PALANGKA RAYA – Video tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) wilayah Kasongan, Kabupaten Katingan, viral di media sosial (Medsos), Kamis (13/4/2023). Tepatnya di sekitar Kantor Dinas Perkim Katingan arah jalan Kasongan-Pendahara.
Aksi kekerasan tersebut diduga dilakukan oleh seorang suami kepada istrinya. Entah apa yang menjadi pemicu perkelahian tersebut, hingga membuat sang suami bertindak ibarat seorang “koboi” yang tengah melawan musuh-musuhnya.
Aksi kekerasan yang direkam dalam bentuk video amatir oleh warga itu sontak saja membuat orang-orang yang ada di sekitar tempat kejadian terkejut. Pasalnya, sang suami tanpa rasa kasihan sedikitpun dan emosi yang tak terkontrol menyeret sang istri untuk naik ke atas motor.
Bahkan, tidak hanya berusaha menyeret istrinya. Si suami yang sudah tersulut emosinya pun tidak segan-segan memukul kepala istrinya yang tidak menuruti keinginannya.
Perbuatan kejam sang suami ini lantas membuat warga sekitar pun ikut emosi. Hampir saja, si suami mendapat bogem dari warga yang geram atas tindakan terhadapnya istrinya yang sudah sangat keterlaluan tersebut. Hingga akhirnya sang istri berhasil lepas dari suaminya dan melarikan diri ke dalam sebuah rumah toko (Ruko) yang diduga sebuah usaha salon.
Dalam video viral itu, seorang warga berjenis kelamin perempuan memasuki salon dan mendapati sang istri yang menjadi korban KDRT. Dimana terlihat dari video istri yang menjadi korban diduga merupakan salah seorang karyawati yang bekerja di salon.
“Mana luka tadi, soalnya untuk bahan bukti nanti,” ucap sang perekam sembari meminta untuk menghubungi keluarga korban.
Sementara itu, informasi yang berhasil dihimpun awak media ini. Keterangan pemilik salon menyebutkan, dari seminggu yang lalu semenjak istri pelaku kerja ditempatnya. Dirinya sering mendapatkan teror dan diancam oleh sang suami korban.
“Karena aku malas ribut lewat HP. Jadi ku suruh suaminya datang langsung ke tempat ku biar kita bicara baik-baik. Soalnya lain urusan ku, mereka berdua ini ada masalah rumah tangga. Jangan libatkan usahaku pakai segala ngancam mau hancurkan usahaku,” terang pemilik salon.
Lanjutnya, “Isi pesan pelaku ini memojokkan istrinya terus! suka mengatakan istrinya macam-macam, semua keburukan istrinya habis dilaporkannya sama aku lewat WA dan FB. Sempat beberapa kali sudah Ku blokir, tapi si pelaku pakai nomor baru terus dia ngancam aku,” jelasnya.
Sementara keterangan dari istri pelaku lanjutnya kembali, “Mengakunya memang pernah ada dipukul, maksud hati ku biar mereka dua ini menyelesaikan masalah mereka baik-baik, biar kita sama-sama enak dan aku juga berharap bisa tenang kalau bawa istrinya kerja di salon ku dan atas izin suaminya, sempat cekcok mereka suami istri pas kami Iagi kerja, sebelumnya si pelaku sudah minta izin sama aku mau bawa istrinya keluar pas jam kerja, sudah aku izinkan. Tapi istrinya menolak dibawa suaminya, akhirnya diseret paksa istrinya sama si pelaku,” terangnya kembali.
“Aku minta ampun minta maaf kalau ada salah kata. Niat ku cuma ngajak orang sama-sama usaha. Biar sama-sama enak kedepannya, nggak ada niat ku malah jadi musibah kaya ini,” terang pemilik salon.
Untuk diketahui, kasus KDRT yang menjadi viral ini telah ditangani oleh polsek setempat. (rdo/cen)
