SUKAMARA – Dalam rangka penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Polres Sukamara menggelar kegiatan Apel Personel dan Sarana Prasarana (Sarpas). Apel tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Sukamara Windu Subagio.
“Alhamdulilah, kegiatan ini untuk memastikan seluruh sarana prasarana penanganan kebakaran hutan dan lahan dalam kondisi baik dan siap pakai,” kata Windu.
Windu juga menjelaskan, bahwa berdasarkan data penanganan karhutla dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Tengah pada 2022 lalu, bahwa di wilayah Kabupaten Sukamara terpantau 90 titik panas atau hotspot dengan luas area lahan terbakar mencapai 117 hektare.
“Untuk itu, kepada semua elemen dan stakeholder terkait dituntut untuk disiapsiagakan dalam menghadapi dan penanggulangan bencana alam karhutla,” jelasnya.
Windu berharap Tim yang sudah dibentuk dapat bekerja sebaik-baiknya. Subsatgas harus bersinergi kepada semua pihak. Windu juga menghimbau kepada seluruh satuan tugas agar tetap semangat, tetap solid dan tetap jaga kesehatan.
“Saya berharap Kabupaten Sukamara bebas asap pada tahun 2023 ini. Mari kita jaga alam, maka alam akan menjaga kita semua. Semoga tuhan yang maha esa menjaga kita dalam memberikan pengabdian terbaik dalam menjaga Kabupaten Sukamara yang kita cintai ini,” tandasnya. (iza)
BACA JUGA : Bupati Sukamara: UPPKB Tindak Tegas, Apabila Ada Kendaraan yang Over Loading
