1.789 Rumah Terendam di Kapuas Tengah

1.789 Rumah Terendam di Kapuas Tengah
BANJIR: Kondisi Banjir di Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Kamis (30/3/2023). Foto: IST

KUALA KAPUAS – Bencana banjir menerjang sejumlah wilayah di Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Kamis (30/3/2023). Salah satu titik terparah di Desa Pujon.

Ketinggalan debit air di sekitar kantor Polsek Kapuas Tengah pada titik tertinggi mencapai 2,5 meter.

Kapolres Kapuas AKBP Qori Wicaksono melalui Kapolsek Kapuas Hulu Iptu Rahmad Tuah membernarkan kejadian banjir yang melanda wilayahnya tersebut.

Kondisi terkini disekitar Polsek Kapuas Tengah dan sekitarnya, kata Rahmad, untuk ketinggian airnya sudah mencapai hampir seleher orang dewasa. Bahkan titik debit air tertinggi mencapai 2,5 meter.

“Kondisi terkini Polsek Kapuas Tengah dan sekitarnya debit air ketinggian 250 cm,” kata Iptu Rahmad Tuah.

Kapolsek menyebutkan, debit air meningkat sejak dua hari terakhir. Banjir ini, kata Rahmad, akibat meluapnya sungai Kapuas dan curah hujan yang sangat kuat, sehingga kedalaman air mengalami kenaikan menjadi 2,5 meter.

Sementara untuk warga terdampak banjir di Kecamatan Kapuas Tengah terdiri dari 13 desa dengan jumlah 2.712 kepala keluarga (KK) dengan 8.527 jiwa.

Untuk Kecamatan Pasak Telawang terdiri dari 10 Desa, dengan jumlah terdampak 2.101 KK dengan 5.552 jiwa.

“Sekarang ini warga sangat mengharapkan bantuan berupa tenda darurat yang bisa dijadikan tempat pengungsian serta tempat ibadah, perahu karet, sembako dan dapur umum,” kata Kapolsek.

Sementara bencana banjir terjadi di tujuh desa di Kecamatan Kapuas Tengah. Hal ini disampaikan Camat Kapuas Tengah, Mises.

Banjir yang melanda tujuh desa tersebut, yakni Desa Merapet, Tapin, Kota Baru, Pujon, Bajuh, Penda Muntaei dan Kayu Bulan.

Banjir saat ini dilaporkan merendam sebanyak 1.789 rumah, 2.712 kepala Keluarga (KK) terdampak sebanyak dan jiwa terdampak sebanyak 8.527 jiwa. (ung/cen)

Baca Juga: Biaya Politik Pasutri Berujung Jeruji