Untuk Serap Tenaga Kerja
PALANGKA RAYA – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Siswandi mendorong, pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten atau kota, agar dapat Gali Peluang yang berorientasi untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Bumi Tambun Bungai.
Hal ini sangat diperlukan, mengingat muncul keprihatinannya atas kenaikan angka kemiskinan ekstrem yang terjadi di Kalteng.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022, angka kemiskinan di Kalteng meningkat menjadi 1,15 persen dari tahun sebelumnya yang hanya di angka 0,60 persen.
“Padahal sumber daya alam (SDA) kita di Kalteng ini sangat melimpah. Kami merasa prihatin atas kenaikan angka kemiskinan itu. Kemungkinan bisa saja terjadi akibat pandemi Covid-19, tetapi angka itu harus ditekan. Untuk menekan angka itu pemda perlu menggali peluang yang orientasinya untuk membuka lapangan kerja,” ucapnya.
Politisi Fraksi Partai Demokrat ini mengatakan, salah satu program jangka pendek untuk mengurangi angka kemiskinan bisa dengan memberikan bantuan sosial (Bansos). Namun, dalam hal penyalurannya perlu dipetakan kriteria wilayah yang memiliki penduduk miskin ekstrim untuk diprioritaskan.
“Sementara untuk program jangka panjang, peluang membuka lapangan kerja bagi masyarakat miskin harus dilakukan. Misalnya memberikan bantuan modal Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) maupun Industri Kecil Menengah (IKM) serta pelatihan-pelatihan,” ucapnya.
Lanjutnya, agar kedua program tersebut bisa berjalan dengan baik, tentunya sinergi dan kerja sama antara pemerintah provinsi dan kabupaten kota sangat diperlukan. Dimana sinergi tersebut dapat menitik beratkan dalam penyelesaian berbagai masalah atau kendala penanganan kemiskinan di Kalteng. (rul/abe)