Kai Havertz Ejek Jordan Pickford Lewat Selebrasi Usai Cetak Gol

Ekspresi Kai Havertz ketika membela Chelsea pada duel lawan Everton di pekan ke-28 Premier League 2022/2023. Foto: AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Kai Havertz dan Jordan Pickford terlibat beberapa aksi secara langsung pada duel Chelsea vs Everton. Puncak dari duel antara kedua pemain adalah ketika Havertz Usai Cetak Gol dan Ejek sang kiper saat merayakannya.

Chelsea berjumpa Everton pada laga pekan ke-28 Premier League 2022/2023, Minggu 19 Maret 2023. Bertindak sebagai tuan rumah di Stamford Bridge, Chelsea dua kali unggul atas The Toffes.

Pasukan Graham Potter unggul lewat gol Joao Felix pada menit ke-52 dan Kai Havertz pada menit ke-76. Namun, dua kali pula Everton menyamakan skor dari gol Abdoulaye Doucoure dan Ellis Simms.

Bagi Chelsea, hasil imbang ini adalah momen yang buruk. Sebab, mereka harus tertahan di posisi ke-10 klasemen dan peluang naik keempat besar makin sulit. Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

Ditegur Graham Potter

Kai Havertz dan Jordan Pickford beberapa kali terlibat dalam konfrontasi. Havertz sempat diteriaki kiper Everton itu. Lalu, saat mencetak gol dari eksekusi penalti, Havertz mengarahkan selebrasinya ke posisi Pickford Berdiri.

Ternyata, sikap Havertz itu mendapat teguran dari manajer Graham Potter. Dia mengaku tidak senang dengan aksi Havertz dan merasa selebrasi tersebut tidak perlu dilakukan.

“Ketika pemain mencetak gol, mereka punya sesuatu seperti pengalaman terlalu. Saya tidak mencetak banyak gol jadi saya tidak akan tahu. Anda harus menikmati perayaannya, saya pikir Anda tidak perlu melibatkan lawan,” kata Potter.

Pada Akhirnya Gagal Menang

Havertz mencetak gol pada menit ke-76. Setelah gol tersebut, Chelsea seperti akan kembali membungkus kemenangan. Hanya saja, tepat satu menit sebelum waktu normal usai, Everton mampu menyamakan kedudukan lewat serangan balik yang sangat cepat.Usai Cetak Gol

Menurut Potter, Chelsea harusnya bisa mengamankan tiga poin. Hanya saja, mereka lengah mengantisipasi kekuatan fisik yang menjadi kekuatan utama pemain Everton.

“Seperti yang saya bilang, Everton menggunakan kekuatan dengan baik. Mereka punya fisik dan menggunakan (Abdoulaye) Doucoure dan (Andre) Onana) untuk memenangkan bola panjang, bola kedua, lemparan ke dalam, bola mati, dan menciptakan bahaya,” kata Potter. (bolanet)