Alat Berat Pengangkut Batu Bara PT Borneo Prima Adu Banteng

pt borneo prima
Dua unit alat berat pengangkut produksi batu bara milik PT Borneo Prima adu kuat di jalan houling perusahaan, Camp Bua, Desa Tumbang Olong II, Kecamatan Uut Murung, Kabupaten Murung Raya, Minggu (12/3/2023) siang. Foto:Ist

PURUK CAHU – Dua unit alat berat pengangkut produksi batu bara milik PT Borneo Prima (BP) mengalami kerusakan yang cukup berat. Lantaran terjadi “adu banteng” alias kecelakaan lalu lintas di Km 15 jalan houling PT BP Camp Bua, Desa Tumbang Olong II, Kecamatan Uut Murung, Kabupaten Murung Raya.

Kecelakaan lalu lintas yang termasuk kecelakaan kerja ini terjadi pada Minggu (12/3/2023) siang sekitar pukul 11.00 WIB.

Kapolres Murung Raya, AKBP Irwansah SIK MM melalui Kasie Humas, AKP Paruhum SH, membenarkan kejadian laka kerja yang terjadi di jalan produksi atau koridor dari salah satu perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di wilayah hukum Polsek Sumber Barito.

“Ya, kejadiannya kemarin siang di wilayah kerja PT Borneo Prima,” kata Kasie Humas saat dikonfirmasi awak media melalui pesan whatsapp, Senin (13/3/2023).

Ditambahkannya lagi, bahwa usai kejadian dua korban yang merupakan operator (Sopir) DT (Ban 12) langsung dilarikan ke RSUD Puruk Cahu untuk mendapatkan perawatan medis. Akibat terjepit usai benturan keras dua alat berat yang salah satunya bermuatan material produksi.

“Berdasarkan data yang kita terima untuk jenis DT-MDT 49 warna kuning itu kosongan (tanpa muatan) yang di kemudikan korban Anton (39), kondisinya saat ini dirawat intensif akibat trauma injury (perasaan trauma) dan Lendi Atak (37) operator DT-MDT 15 warna putih bermuatan kondisinya mengalami patah kaki kanan,” tambahnya.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengembangan pemeriksaan lebih lanjut atas kejadian ini sambil menunggu kondisi kesehatan para korban selamat dapat membaik untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, pihak perusahaan saat dihubungi awak media ini masih belum bisa memberikan keterangan secara resmi lantaran masih dalam perjalanan. (udi/cen)

BACA JUGA : Bupati Murung Raya Ajak Masyarakat Perangi Hoax