SAMPIT – Berkebun kelapa sawit saat ini menjadi salah satu usaha yang dinikmati oleh masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Banyak masyarakt sudah mulai berlaih dari kebun rotan dan karet, dengan menanam kelapa sawit di kebunnya.
Melihat penomena tersebut, Wakil Ketua DPRD Kotim, H Hairis Salamad, mengharapkan agar pemkab setempat bisa segera mendirikan pabrik kelapa sawit (PKS) non kebun, agar nantinnya bisa menampung buah hasil panen masyarakat.
“Dengan adanya PKS non kebun, masyarakat kita akan terbantu, sehingga tidak perlu jauh-jauh ke PKS milik perusahaan kelapa sawit, ketika menjual tandan buah segarnya,” ujar Hairis.
Dijelaskannya, jangan sampai kejadian serupa di Kecamatan Telawang, kembali dialami oleh masyarakat. Dimana masyarakat sudah berkali-kali mendatangi PKS salah satu perusahaan sekitar ditolak, dan mereka berdalih tidak menerima karema stok menumpuk.
“Ya alasan pabrik tidak mampu menampung TBS masyarakat karena katanya buah penuh dan sebagainya,” tegasnya.
Permasalahan ini kata dia harus segera disikapi dan memang untuk membangun pabrik perlu waktu yang lama namun karena pemkab sudah memiliki BUMD bisa saja dengan itu yang mengelolanya. (wij/cen)
