KUALA KAPUAS – Masyarakat di tujuh desa di Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas, merasa senang dan menyambut baik atas di realisasikannya pembangunan peningkatan jalan penghubung tujuh desa oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas pada tahun 2022.
Sehingga saat ini, keberadaan infrastruktur jalan penghubung tersebut sangat membantu masyarakat dalam berbagai aktivitas. Baik, aktivitas sehari-hari maupun distribusi barang dan jasa di tujuh desa tersebut.
Menanggapi perihal tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas Rahmad Jainudin menyampaikan apresiasi Pemerintah Kabupaten Kapuas telah membangun infrastruktur jalan penghubung 7 Desa di Kecamatan Pulau Petak.
“Kita memberikan apresiasi tinggi kepada pemerintah Kabupaten Kapuas yang telah membangun infrastruktur jalan penghubung 7 desa di Kecamatan Pulau Petak sepanjang 17 kilometer dengan lebar 6 meter, “ ucap Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Kapuas ini menyampaikan bahwa infrastruktur jalan yang dimaksud itu adalah infrastruktur untuk Kapuas Seberang Kecamatan Pulau Petak dan Kecamatan Kapuas Hilir.
Menurutnya, pembangunan ruas jalan di dua Kecamatan tersebut untuk kegiatan peningkatan dan pelebaran jalan dengan 5 titik kegiatan dengan anggaran Rp 29 miliar dari Dana Alokasi Khsus(DAK). Sehingga di tahun 2023 ini, akan kembali dilanjutkan lagi pembangunan infrastruktur jalan sampai ke Desa Banama.
“Sekarang sudah di lakukan lelang pekerjaan untuk 2 kilometer ruas jalan lanjutan sampai Desa Banama,” ungkapnya.
Anggota Dewan terpilih dari Dapil Kecamatan Kapuas Hilir, Pulau Petak, Kapuas Murung dan Dadahup itu menyebutkan bahwa 5 paket pekerjaan peningkatan jalan yang dikerjakan diantaranya, ruas jalan Sei Asam batas Kalsel-Teng, penanganan jalan berlubang jalan Desa Bakungin, pengaspalan jalan Desa Handiwung.
Tentunya kata Rahmat Jainudin, dengan akses jalan darat yang sudah terbuka ini diharapkan masyarakat bisa mengangkut hasil alam tanpa harus menggunakan alat transportasi sungai lagi.
“Hal ini merupakan suatu bukti pemerintah peduli dengan masyarakat sehingga membuka keterisolasian antar desa dengan harapan pertumbuhan ekonomi masyarakat akan lebih baik,” ujarnya.
Rahmat Jainudin berharap, kelanjutan pembangunan badan jalan menuju desa penghujung antara Kecamatan Pulau Petak dan Kecamatan Kapuas murung sepanjang 2 kilometer bisa direalisasi tahun 2023 ini. Karena warga Desa Banama sangat berharap akses jalan tersebut sehingga tidak lagi menggunakan alat transportasi sungai ketika ke Kota Kuala Kapuas. (ung/cen)
BACA JUGA: Kantor Pelindo dan Kesyahbandaran Kapuas Terbakar