Belum Bisa Move On, Oknum Kepala Puskesmas Rusak Rumah Mantan

oknum
Tampak pintu belakang rumah dinas milik korban yang diduga didobrak hingga rusak oleh oknum kepala puskesmas di Kecamatan Rungan, Kamis (23/2/2023). Foto: Ist

KUALA KURUN– Oknum Kepala Puskesmas Tumbang Jutuh berinisial WN yang diduga melakukan perbuatan tidak menyenangkan terhadap bawahannya inisial NC, dilaporkan kepada kepolsian setempat.

Perbuatan tidak menyenangkan ini diduga terjadi di rumah Dinas Puskesmas Tumbang Jutuh, Kecamatan Rungan, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kamis (23/2/2023) lalu sekitar pukul 13.00 WIB.

Kapolres Gumas, AKBP Asep Bangbang Saputra SIK melalui Kapolsek Rungan, Iptu Fedrik Liano SE MM, menjelaskan pihaknya telah menerima laporan yang dialami NC dengan dugaan perbuatan tidak menyenangkan di rumah dinas korban itu sendiri.

“Ya laporan korban sudah kita terima, sekarang ini masih tahapan pemeriksaan dan kalau ada indikasi unsur pidana akan kita naikan ke tingkat penyidikan,”ucap Fedrik Liano Sabtu (25/2/2023).

Awal peristiwa itu diketahui, kata dia, lantaran diduga ulah WN di kediaman NC dengan cara mendobrak belakang rumah. Akibatnya, kunci rumah mengalami rusak hingga patah dan kejadian tersebut terjadi pada saat korban berada didalam rumah.

“Di sana korban pun berteriak. Akan tetapi terlapor tetap mendobrak pintu, sehingga korban berteriak dengan kata maling-maling, tolong-tolong akhirnya terlapor melarikan diri,”katanya.

Hasil dari penyelidikan, kata Fedrik, perbuatan tersebut sudah dilakukan pelaku ketiga kalinya, dan ulah oknum ini membuat rasa ketakutan, keresahan serta perasaan tidak nyaman terhadap korban.

Disana NC pun sudah memperingatkan WN berkali-kali, akan tetapi tidak dipedulikan. Diketahui, ujarnya, korban di rumah dinas itu hanya tinggal sendiri, sedangkan suaminya berada di Palangka Raya.

“Selain sendiri di dalam rumah itu, korban juga ada memiliki barang berharga, apalagi korban juga merupakan anak buahnya yang bekerja sebagai ASN  di Puskesmas Tumbang Jutuh,”terangnya.

Sementara  itu, informasi yang dihimpun wartawan media ini, perbuatan tidak menyenangkan ini dilakukan oleh oknum berinisial WN terhadap NC itu tidak hanya sekali. Tetapi, kerap kali mendapatkan tindakan tersebut. Akibatnya, pihak keluarga dan korban pun tidak menerima dan melaporkan kejadian yang dialami korban ke Polsek Rungan.

Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, menuturkan untuk motif dari pelaku ini sampai nekat melakukan perbuatan tidak menyenangkan tersebut, lantaran diduga dipicu adanya motif asmara yang terpendam dan masih belum bisa move on terhadap korban. Yang diduga dulunya pernah menjalin hubungan asmara.

“Kita menduga motif dari perbuatan yang dilakukan oleh oknum itu, ya mungkin karena adanya motif asmara,”tuturnya.(nya/cen)

BACA JUGA : Suami Sadis Rendam Istri di Parit