KUALA KAPUAS – Tidak hanya di Kabupaten Katingan. Spanduk provokatif terhadap Anies Baswedan juga terpasang di ruas jalan Trans Kalimantan Kabupaten Kapuas. Bahkan di wilayah Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng. Alhasil, spanduk yang mengandung provokasi, ujaran kebencian terhadap salah satu tokoh publik pun ditertibkan oleh Satpol PP Kabupaten Kapuas didampingi Kasatreskrim Polres Kapuas dan Kapolsek Selat beserta anggotanya, Rabu (15/2).
Kapolres Kapuas, AKBP Qori Wicaksono melalui Kasatreskrim Polres Kapuas, Iptu Iyudi Hartanto, membenarkan perihal penertiban spanduk bertuliskan provokasi terhadap salah satu tokoh publik tersebut.
Iyudi mengatakan, pada hari Rabu tanggal 15 Februari 2023 sekitar pukul 09.30 WIB, telah diperoleh informasi terkait adanya temuan spanduk penolakan terhadap Anies Baswedan di wilayah Kota Kuala Kapuas.
Spanduk penolakan tersebut, kata Iyudi, terpasang di beberapa ruas jalan diantaranya jalan Trans Kalimantan Sei Beras, RT011, RW004, Kelurahan Selat Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, tepatnya sebelum jembatan Pulau Petak arah Kapuas seberang.
Kemudian di Jalan Meranti, Desa Pulau Telo, Kecamatan Selat, sebelum seberang Rumah Pemotongan Hewan dan Jalan Patih Rumbih, Desa Pulau Telo, Kecamatan Selat, sebelum jembatan Pulau Telo arah Desa Malue.
Iyudi menjelaskan, untuk spanduk penolakan tersebut tidak diketahui asal percetakannya yang mana tidak ditemukan nama percetakan Digital Printing di spanduk tersebut.
“Pelepasan spanduk penolakan terhadap Anis Baswedan di wilayah Kota Kuala Kapuas dilakukan oleh Satpol PP didampingi dan diawasi oleh pihak Polri, perangkat desa dan kelurahan setempat, sekira jam 15.00 WIB sampai dengan 16.20 WIB,” tandasnya.
Adapun isi tulisan spanduk tersebut yaitu sebagai berikut, “Usir!!! Anis Baswedan dari Kalteng Bumi Tambun Bungai” dan disertai foto Anis Baswedan yang disilang tinta merah (lokasi sebelum jembatan Pulau Petak arah Kapuas seberang).
Kemudian “Masyarakat Kalimantan Tengah Menolak Anis Baswedan Politik Identitas PA 212 dan Khilafah sampai Kiamat!!!” disertai Foto Anis Baswedan disilang dan dilingkari tinta merah (sebelum seberang Rumah Pemotongan Hewan) dan “Usir Anis Baswedan jangan jadi Kalteng wadah Politik Identitas” (sebelum jembatan Pulau Telo arah Desa Maluen). (ung/cen)
BACA JUGA : Spanduk Bernada Provokatif Muncul di Kasongan
