KASONGAN – Wakil Gubernur (Wagub) H. Edy Pratowo menghadiri pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) IX Muhammadiyah dan Aisyiyah Kalimantan Tengah (Kalteng), di Gedung Serbaguna Salawah, Kasongan, Kabupaten Katingan, Sabtu (11/02/2023).
Muswil yang akan berlangsung pada tanggal 11 – 12 Februari 2023 ini, untuk mengevaluasi program kerja yang telah dilakukan dan merumuskan program kerja yang akan dijalankan serta memilih Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Kalteng Periode 2022-2027.
Hadir juga dalam Pembukaan Muswil ini, antara lain Ketua DPRD Provinsi Kalteng Wiyatno, Unsur Forkopimda Kalteng, serta Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Suhaemi. Selain itu, hadir Bupati Katingan Sakariyas, SE dan Unsur Forkopimda Katingan serta tamu undangan lainnya.
Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran dalam sambutan tertulinya dibacakan Wagub berharap musyawarah ini akan melahirkan gagasan-gagasan yang memberikan kemajuan bagi organisasi Muhammadiyah dan daerah.
“Selain itu, mampu memberikan kemajuan bagi pembangunan daerah dan masyarakat Kalimantan Tengah serta bangsa Indonesia,” tuturnya.
Dalam Muswil yang mengusung tema “Memajukan Kalimantan Tengah, Mencerdaskan Indonesia” ini, disampaikan pula ucapan terima kasih atas dukungan Muhammadiyah dan Aisyiyah Kalteng dalam memajukan pembangunan daerah.
“Termasuk dalam hal peningkatan kualitas SDM dan layanan kesehatan, serta membantu mengatasi berbagai persoalan masyarakat,” imbuhnya.
Menurut Edy, Sinergi PW Muhammadiyah pun terus diharapkan dalam mendukung pembangunan daerah, bangsa, dan negara.
“Hendaknya puka konsisten mengemban misi dakwah Islam dan Amar Ma’ruf Nahi Munkar, menuju Islam yang berkemajuan dan penuh toleransi, serta menjaga persaudaraan, persatuan, dan perdamaian,” ucapnya.
Dirinya sependaat dengan tema yang diangkat dalam muswil kali ini. Hal tersebut dinilai sangat sejalan dengan komitmen Pemprov Kalteng saat ini, yang sedang getol membangun, khususnya pada aspek pengembangan SDM.
“Ini artinya, bahwa Muhammadiyah peduli terhadap pembangunan di Kalimantan Tengah dan masyarakatnya,” katanya. (ndi/cen)