KASONGAN – Curah hujan cukup tinggi kembali melanda sejumlah wilayah Kabupaten Katingan, termasuk di wilayah hulu yang kondisi geografisnya cukup tinggi. Kondisi tersebut, menyebabkan debit air sungai menjadi naik hingga menyebabkan banjir.
Air kiriman dari wilayah hulu, merendam sejumlah wilayah kecamatan yang berada di bawahnya, termasuk Kasongan, ibukota Kabupaten Katingan.
Ketua DPRD Kabupaten Katingan Marwan Susanto, S,Sos, MAP menuturkan sebagaimana diketahui bersama bahwa akhir-akhir ini curah hujan di wilayah Bumi Penyang Hinje Simpei meningkat.
“Akibat intensitas hujan yang tinggi tersebut, beberapa wilayah di Kabupaten Katingan terdampak banjir,” ujarnya dalam Rapat Paripurna DPRD Katingan, Senin (12/9/2022).
Terkait hal tersebut, pihak dewan meminta kepada pemerintah daerah dan seluruh stakeholder agar kondisi banjir ini menjadi perhatian serius bersama.
“Terutama, untuk mengantisipasi dampak sosial, ekonomi dan kesehatan akibat dari bencana banjir tersebut,” kata Ketua DPRD asal Daerah Pemilihan Katingan I yang meliputi Kecamatan Katingan Hilir, Tewang Sangalang garing dan Pulau Malan ini.
Sementara Bupati Katingan Sakariyas SE yang hadir pula dalam Rapat Paripurna DPRD tersebut, menyampaikan bahwa saat ini telah ditetapkan Status Siaga Banjir.
“Terkait bencana banjir di sejumlah wilayah Kabupaten Katingan, saya sampaikan bahwa saat ini sudah ditetapkan status siaga bencana banjir,” ungkapnya.
Tentunya dalam hal ini, lanjut Sakariyas, diperlukan kerja sama dan sinergitas uang kuat antara eksekutif dengan legislatif dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Katingan.
“Sehingga nantinya bisa dipastikan, pemerintah hadir untuk memberikan perlindungan dan keselamatan hidup bagi masyarakat dalam menghadapi musibah banjir yang melanda Kabupaten Katingan ini,” pungkasnya. (ndi)