Pemko Palangka Raya Akan Tetapkan Status Siaga Darurat Jika Debit Air Kian Meningkat

status siaga darurat
Kawasan Mendawai di Kota Palangka Raya terendam air akibat Sungai Kahayan meluap. Foto:Ardo

PALANGKA RAYABanjir kiriman yang diakibatkan meluapnya air Sungai Kahayan mulai melanda sejumlah tempat di Kota Palangka Raya. Debit air diperkirakan akan semakin meningkat beberapa hari kedepan mengingat adanya kiriman luapan air dari kabupaten tetangga.

Pemerintah Kota Palangka Raya melalui  Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) mulai melakukan pemantauan kenaikan debit air disejumlah tempat rawan banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Emi Abriyani, juga menyebutkan bahwa masyarakat di wilayah rawan banjir diimbau meningkatkan kesiapsiagaan adanya kenaikan debit air.

“Jika kedepannya debit air terus mengalami kenaikan, kita akan melakukan ketetepan status siaga darurat bencana banjir,” tegas Emi, Minggu (11/09/2022).

Disamping itu, pihaknya juga akan rutin melakukan pemantauan-pemantauan dan juga edukasi kepada warga masyarakat agar mereka dapat mengamankan berkas-berkas penting dan barang berharga yang ada di dalam rumah.

“Karena kita tidak tahu kedepannya (kondisi alam, red) seperti apa. Oleh sebab itu sejak saat ini masyarakat harus meningkatkan kewaspadaannya terhadap bencana banjir,” ungkapnya.

Sejauh ini sendiri sudah ada empat kelurahan yang telah mulai direndam banjir. Seluruh wilayah yang terdampak.memang berada pada daerah aliran sungai setempat.

“Kondisi debit air yang mulai berdampak yakni pada Kelurahan Palangka, Tanjung Pinang, Bereng Bengkel, dan Petuk Ketimpun,” tandasnya. (rdo/cen)

BACA JUGA : Sungai Kahayan Meluap, Kawasan Mendawai Terendam