KUALA PEMBUANG-Sejumlah sopir truk dan angkutan umum di Kuala Pembuang beramai-ramai mendatangi gedung DPRD Kabupaten Seruyan untuk mencari keadilan, khususnya terkait penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar dari sejumlah SPBU yang ada diwilayah setempat.
Kedatangan sejumlah sopir truk ini disambut secara hormat oleh jajaran DPRD Seruyan, melalui forum rapat dengar pendapat (RDP) yang sekaligus mengundang perwakilan tiga SPBU, khususnya yang ada di Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur, pihak kepolisian, satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) terkait dan pihak terkait lainnya.
Salah satu perwakilan sopir truk, Sugiho, mengatakan alasan mereka mendatangi gedung DPRD untuk mencari keadilan, khususnya terhadap hak-hak mereka untuk mendapatkan BBM subsidi jenis solar yang selama sering tidak terpenuhi.
“Kita mengadukan oknum-oknum pelangsir yang saat ini terkesan lebih diprioritaskan,” ucapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari para sopir tersebut, bahwa SPBU di dua kecamatan ini pada prakteknya di lapangan, dalam penyaluran BBM subsidi lebih memprioritaskan para pelangsir dibandingkan pihaknya dari angkutan umum yang sudah jelas mempunyai hak untuk mendapatkan BBM subsidi tersebut.
Sementara dari DPRD Seruyan, melalui kesempatan itu mencoba untuk mencari titik terang dari permasalahan yang ada, dengan mengumpulkan informasi dari berbagai pihak, baik dari keterangan pihak sopir maupun pihak SPBU, selain itu juga meminta saran dan masukan dari pihak kepolisian dan pihak terkait lainnya.(yad/cen)