KUALA KURUN – Terkait adanya empat proyek multiyears di wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), yang progresnya ada mencapai 100 persen hingga 52 persen saja. Karena itu lah, Komisi II DPRD Kabupaten Gumas menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan pihak kontraktor dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat.
Ketua Komisi II DPRD Gumas Nomi Aprilia menjelaskan, terkait empat proyek multiyears ini memang sudah disampaikan langsung progres pekerjaan dari rekanan, sehingga pihak mereka akan fokus proyek tersebut dapat selesai di beberapa hari kedepan.
“Kita saat ini fokus mendorong para kontraktor agar memfokuskan pekerjaan yang ada di Tumbang Miri Napoi. Kalau dilihat persentasenya sampai saat ini yang dikerjakan hanya 52 persen yang ada sampai saat ini,” ucap Nomi Aprilia, Senin (15/8/2022).
Kendati begitu, jelas Nomi, besar sekali mereka berharap, dapat menyelesaikan proyek tersebut agar bisda tepat waktu hingga sampai pada Oktober yang sudah ditentukan tersebut. Kemudian, apapun yang mereka hadapi itu adalah risiko dihadapi oleh pihak perusahaan selaku penyedia jasa.
“Kalau setiap proyek itukan ada penawaran apabila sudah tanda tangan kontrak otomatis siap menerima risiko atau pun hal yang terjadi. Baik itu terjadi perubahan harga dan lain-lain terkait material saat ini mengalami kenaikan itu sudah resiko mereka,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi II DPRD Gumas Rayaniatie Djangkan mengatakan, memang proyek multyears yang ada di tahun jamak itu ada empat proyek. Sehingga, dirinya sangat bersyukur ada tiga proyek yang hampir selesai pengerjaanya, kemudian semuanya akan berakhir di tahun 2022 ini.
“Saat ini ada tiga proyek multiyears akan selesai pada bulan ini juga. Yang belum selesai hanya ruas Tumbang Miri ke Napoi ini masih berada di 52 persen progres pencapaiannya. Akan berakhir kontraknya di Oktober tahun 2022 ini,” imbuhnya. (nya/abe)