KUALA KURUN – Saat ini, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mulai mempersiapkan indukan ikan, mulai dari jenis ikan Gurame, Nila dan Patin. Yang mana itu, upaya untuk mengganti indukan yang sudah tidak produktif.
Kepala DPKP Gumas Hansli Gonak mengatakan, dengan dilakukannya pergantian indukan, supaya bisa mencapai semua target yang telah ditentukan pada setiap jenis ikan, khususnya di balai benih ikan (BBI) Kurun Seberang.
“Langkah yang kami lakukan yakni mempersiapkan indukan, di setiap jenis ikan baik itu Gurame, Patin dan Nila. Mengingat kembali sudah ada target benih yang harus dicapai,” ucap Hansli Gonak, Jumat (5/8/2022).
Up Sedangkan, katanya, untuk usia indukan ini rata-rata minimal satu tahun. Sehingga harus dikembangkan sebagai indukan. Lalu, ujarnya, langkah kedepan pada 2023, pihaknya akan mengusulkan indukan dengan menggunakan dana dari dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) di dinas tersebut.
“Tahun depan kita akan membelikan indukan secara khusus untuk Indukan tambahan di tiga komuditas ikan Nila, Gurame dan Patin untuk mengantisipasi ikan yang tidak produktif itu,” ujarnya.
Sementara itu, jelasnya, untuk permintaan masyarakat dalam mengoder benih ikan yang ada, secara khusus tiga jenis, sehingga begitu banyak sekali diminati masyarakat dalam membudidayakan ikan. Bahkan, permintaan dari pemerintah desa juga ada dalam hal mengembangkan Bumdes.
“Sekarang ini permintaan pembelian bibit ikan yang sering juga yaitu dari Pemdes dalam rangka ketahanan pangan nasional itu, yang menggunakan dana desa dari 20 persen. Karena itu bisa juga digunakan untuk membeli benih ikan dan pakan ikan,” tuturnya. (nya/abe)
