KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) bersama Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3KBP2A) Gumas mengadakan, kegiatan pertemuan forum data gender dan anak (FDGA). Kegiatan itu diikuti sejumlah instansi di daerah setempat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Gumas Yansiterson mengatakan, kegiatan tersebut rangka menindaklanjuti, keputusan Bupati Gunung Mas Nomor 18 Tahun 2020, tentang Pembentukan Forum Data Gender dan Anak. Sehingga, tugas mereka ialah untuk menyiapkan segala sarana yang diperlukan untuk pengumpulan data terpilah gender dan anak.
“Dengan dilakukannya kegiatan forum ini, sebagai cara mengumpulkan data, mengolah data untuk disajikan menjadi data terpilah gender dan anak. Yang mana data itu merupakan informasi awal sebagai pembuka wawasan dan juga sebagai salah satu indikator partisipasi gender,” ucap Yansiterson saat membuka kegiatan, Selasa (26/7/2022).
Penyedia data diberbagai sektor sudah merupakan keharusan. Sesuai dengan kesepakatan global, pemerintah dapat melaporkan keberhasilan dalam upaya memenuhi komitmen untuk mengurangi atau meniadakan kesenjangan gender dalam pembangunan. Maka, data dan informasi merupakan komponen penting dalam penyelengaraan pembangunan.
“Yang perlu dimulai seperti dari tahap perencanaan, pembangunan, implementasi sampai dengan evaluasi program atau pengukuran, pencapaian kinerja pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” ujarnya.
Terpisah, Kepala DP3KBP2A Gumas, Maria Efianti menjelaskan, untuk mengefektifkan penyelengaraan sistem data gender dan anak di kewenangan kabupaten. Sehingga mempunyai kewenangan, membantu unit-unit pengelola data seluruh perangkat daerah.
Maka hasil yang diharapkan, katanya, penguatan terkait pegelolaan data gender dan anak, sebagai forum komunikasi data terpilah gender dan anak yang berkualitas dan valid untuk para perencana dalam menyusun kegiatan yang respontif gender.
“Sedangkan peserta kegiatan ini berasal dari OPD dan kecamatan yang berjumlah 40 orang. Yang mana dilaksanakan selama satu hari,” pungkasnya. (nya/abe)