KUALA KURUN – Pada 10 Agustus 2022 ini ada 41 desa dari 10 kecamatan yakni Kecamatan Sepang, Kurun, Tewah, Kahut, Miri Manasa, Manuhing, Rungan Hulu, Rungan Barat, Rungan dan Manuhing Raya, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) yang akan melaksanakan pemilihan kepala desa (Pilkades) secara serentak.
Karena itulah, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Dewi Sari mengharapkan, dengan masyarakat agar bisa menjaga keamanan dan ketertiban. Yang mana, saat ini sudah pada tahapan pencetakan surat suara, semoga ini nantinya bisa berjalan aman.
“Dengan ada 41 desa yang melaksanakan pilkades serentak itu, maka kami di DPRD mengharapkan, dengan masyarakat kita agar bisa menjaga kamtibmas, sampai di hari H nantinya bisa berjalan aman sesuai dengan harapan,” ucap Dewi Sari, Jumat (22/7).
Kemudian, sambung politisi dari Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini manuturkan, begitu juga bagi para panitia pelaksana kegiatan Pilkades di 41 desa, agar bisa netral baik itu dalam memeriksa administrasi dengan secara teliti, dan menklarifikasi para bakal calon (balon).
“Kita juga mengharapkan dengan panitia Pilkades supaya harus bisa meneliti kelengkapan administrasi, mengklarifikasi para balon kades di 41 desa itu, dan sekarang itu berjumlah 118 calon,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala DPMD Kabupaten Gumas Yulius mengatakan, untuk jumlah desa yang melaksanakan Pilkades serentak itu berjumlah 41 desa. Yang mana, itu tersebar di 10 kecamatan yang ada di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini.
Desa-desa yang mengikuti, jelas dai, seperti Desa Tumbang Empas, Teluk Nyatu, T Pajangan, T Lampahung, T Manyangan, Miwan, Tambirah, Tariak, Batu Nyapau, Karason, Rangan Mihing, Sare Rangan, Sei Riang, Taja Urap, Teluk Lawah, Pajangei, Upon Batu, Batu Tangkui, Dandang, Hamputung, Sian dan Takaoi.
“Lalu Desa Buntoi, Hatung, Koroi, Manyoi, Masukih, Bangun Sari, Bereng Jun, Gohong, Taringen, Putat Durei, Mantuhe, Jalemu Masulan, Jalemu Raya, Jalemu Kajuie, Tusang Raya, Karya Bakti, Jutuh, Kajuei dan Tumbang Lapan di Kecamatan Rungan Hulu,” pungkas Yulius. (nya/abe)
