Parah, Oknum Guru Agama SDN Tumbang Nusa Berbulan-bulan Tidak Turun Ngajar

SDN Tumbang Nusa
SDN Tumbang Nusa 1 merupakan salah satu sekolah yang berada di Desa Tumbang Nusa , Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau. Foto:Ist

PULANG PISAU– Wali murid SDN 1 Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) mengeluhkan salah satu oknum guru yang mengajar di sekolah setempat jarang turun ke sekolah untuk melaksanakan tugas dan tangungg jawabnya sebagai pengajar. Oknum guru berinisial DI tersebut, diduga sudah berbulan-bulan tidak turun ke sekolah.

Salah seorang wali murid Dewi Arista, sangat menyanyangkan tindakan oknum guru tersebut yang tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang pendidik. Padahal, oknum guru tersebut mengajar agama Islam, sehingga kata dia,selama berbulan-bulan para murid tidak mendapatkan mata pelajaran agama Islam.

“Sebagai wali murid, kami sangat prihatin anak kami tidak mendapatkan pelajaran agama, ” ucap Dewi Arista yang diamini wali murid lainnya.

Sementara salah satu wali murid yang tinggal dekat sekolah tersebut, juga membenarkan jika oknum guru agama berinisial DI ini sudah tidak turun ke sekolah. Kalaupun turun katanya, sudah siang dan cuma absen sedangkan anak-anak sudah pulang.

“Kami minta kepada Dinas Pendidikan Kabipaten Pulpis  agar segera menyelesaikan persoalan ini dan minta agar ditempatkan guru agama yang baru, sehingga anak-anak kami bisa mendapatkan mata pelajaran agama dengan baik,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepada Desa Tumbang Nusa, Lily, saat dikonfirmasi awak media ini menyarankan agar wali atau orang tua murid yang keberatan dengan tindakan oknum guru yang sudah lama tidak mengajar itu agar membuat surat peryataan keberatan atas ulah oknum guru itu bersama komite selolah.

“Nantinya pihak pemerintah desa akan melanjutkan ke pihak dinas Pendidikan supaya ada laporan resmi yang bisa dipertangung jawab untuk menyelesaikan permasalahan ini, ” pungkasnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau, Hj Nunu Andriani melalui Sekretaris Dinas Wahyu Jatmiko, mengatakan akan segera turun ke lapangan untuk mengecek kebenaran akan laporan adanya oknum guru di Tumbang Nusa yang sudah lama tidak melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai seorang guru.

“Tentu kami berterima kasih atas laporan ini, dan kami akan segera kroscek kebenarannya dan segera menyelesaikan permasalahan ini,” tandasnya, Selasa (7/6/2022).(ung/cen)