PURUK CAHU – Desa Dirung Selarong, Kecamatan Barito Tuhup Raya (Batura), Kabupaten Murung Raya (Mura) di tahun anggaran 2022 ini lebih memfokuskan alokasi anggaran dana desa (DD) untuk program pemberdayaan masyarakatnya langsung.
Rencana yang telah berjalan sejak Januari 2022 hingga kini disampaikan Kepala Desa Dirung Selarong Didi mengatakan, bahwa sejak musyawarah desa di akhir 2021 lalu seluruh masyarakat bersama perangkat desa dan BPD sepakat alokasi DD tahun 2022 fokus untuk program dan kegiatan menyentuh langsung ke masyarakat.
“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa 8 persen dari total DD yang kami kelola itu untuk penanggulangan Covid-19, 40 persen BLT, sisanya kami fokuskan untuk program pemberdayaan dan peningkatan SDM perangkat desa,” kata Babe sapaan akrab Kepala Desa Dirung Selarong ini saat di hubungi melalui panggilan WhatsApp, Kamis (26/5/2022).
Didi mengakui, bahwa dengan memfokuskan kepada program program yang sifatnya pemberdayaan pembangunan bersifat fisik atau bangunan nihil di desanya.
“Ya untuk pembangunan yang sifatnya fisik kami sepakat untuk program kerja di tahun anggaran selanjutnya saja, itu pun kami pelajari dulu apakah skala prioritas atau tidak,” bebernya.
Didi memaparkan, beberapa kegiatan pemberdayaan yang telah digelar di antaranya sejak Januari 2022 lalu masyarakat telah mengikuti anjuran pemerintah untuk menerima vaksinasi Covid-19, kegiatan pelatihan pengelolaan badan usaha milik desa (BUMDes), pelatihan kader posyandu, posbindu untuk pembuatan makanan tambahan balita dalam upaya penanggulangan stunting.
“Masih ada beberapa kegiatan lainnya yang sifatnya untuk peningkatan kapasitas perangkat desa. Kami juga kedepan untuk kegiatan studi banding akan lebih memilih fokus kepada daerah-daerah yang ada di wilayah Murung Raya atau pun wilayah lainnya yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah saja. Kebijakan ini kami ambil untuk menyesuaikan dengan kondisi desa saat ini, serta upaya kita untuk lepas dari status desa terpencil dan tertinggal menuju desa mandiri,” paparnya lagi.
Kepala desa juga menegaskan bahwa pihaknya menyambut baik rencana program pemberdayaan dan peningkatan kapasitas perangkat desa yang akan di laksanakan dalam waktu dekat oleh pihak DPMD kabupaten setempat yang di fokuskan pelaksanaannya di masing-masing desa.
“Kami sangat mendukung jika program-perogram pelatihan dan pemberdayaan di laksanakan langsung di desa, karena lebih efektif dan tepat sasaran,” pungkasnya. (udi/abe)