Program Tiga Smart Mesti Didukung dengan Infrastruktur

Program Tiga Smart
Wakil Ketua II DPRD Gumas Neni Yulianie saat memimpin rapat paripurna di gedung dewan, belum lama ini. Foto: Sepanya

KUALA KURUN – Tiga smart program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) yakni Smar Agro, Smart Tourism dan Smart Human Receurses. Karena hal itu, pihak DPRD Kabupaten Gumas mengomentari terkait infrastruktur yang ada di wilayah ini, harus diperhatikan dalam mendukung tiga smart.

Wakil Ketua II DPRD Gumas Neni Yuliani mengatakan, tentu harus didukung program tiga smart tersebut, salah satunya disegi infrastruktur yakni jalan di wilayah ini, harus bisa dirasakan masyarakat dengan baik, dalam perjalanan bisa aman serta lancar. Akan tetapi, kata dia, ada terkesan pembiaraan.

“Kami melihat adanya pembiaran yang terjadi, dimana perusahan besar swasta (PBS) dari Batu bara, HPH dan Sawit, melaluinya dijadikan untuk jalan produksi, sehingga timbul kerusakan yang merugikan daerah, bagaimana program berjalan kalau infrastruktur kita tidak pernah baik, nyaman, aman dan lancar,” jelas dia dikonfirmasi, Kamis (26/5/2022).

Ia mengklaim, ada beberapa PBS yang ada memalui jalan Lintas Kurun Palangka Raya seperti, perkebunan, kehutanan dan pertambangan itu.

Sementara untuk melalui jalan tersebut, dijelaskan Untung, sama sekali tidak ada legalitas. Hal ini, terkesan pembiaraan, sehingga menimbulkan kerusakan bahkan berakibat fatal akan terjadi lakalantas.

“Para PBS ini tidak ada legalitasnya lalui jalan Umum, karena meraka tidak diharuskan bahkan mereka tidak ada legalitas UU lalulintas untuk melintasi, dari sisi Peraturan Pemerintah atau pun Perda tidak ada dan Amdal mereka tidak melalui jalan umum,” jelasnya.

Legislator ini menilai, ada tiga perusahan batu bara memakai jalan umum, menuju wisata alam Tahura Lapak Jaru. Dirinyapun meminta penjelasan terkait legalitas dari perusahan yang beroperasi dan telah produksi tersebut bahkan mengunakan fasilitas publik.

“Saat ini ada tiga perusahan batu bara yang memakai jalan umum, melalui Jalan Tahura Lapak Jaru, kami dari fraksi Demokrat mohon dijelaskan legalitas dari PBS yang mengunakan jalan umum ke Tahura itu. Selain itu juga seperti jalan Kurun-Tumbang Miri juga banyak yang rusak,” pungkasnya. (nya/abe)