KUALA KURUN – Sebanyak empat proyek multiyears di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) yang telah dilakukan pengerjaannya dan berakhir tahun 2022.
Hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat telah mematangkan dan mempersiapkan pembayaran, karena sebentar lagi akan rampung.
Bupati Gumas melalui Kepala DPU Kabupaten Gumas Baryen mengatakan, untuk ruas jalan yang ada diwilayah yakni ruasnya Jalan Parempei-Harang Karamat-Bereng Jun, Tumbang Miri-Marikoi, Tumbang Miri-Napoi dan pembangunan Pile Slab Jembatan penghubung Sepang Simin-Sepang Kota semuanya akan rampung di tahun ini.
“Dari ke empat paket proyek ini, beragam kondisinya dan waktu penyelesaiannya tidak bersamaan namun di tahun ini semuanya akan selesai. Disisi lain, ada beberapa kendala tahun lalu yang sudah menjadi kita bahas juga terutama pada kondisi alam yang tidak bersahabat,” ucap Baryen, Selasa (10/5/2022).
Tetapi pada prinsifnya, jelas dia, tetap melakukan mekanisme sesuai pengendalian kontrak, sehingga wajar dilakukan penyesuaian justmen atau addedum waktu karena kondisi pekerjaan. Lalu, pihak dinas pun juga bisa melakukan penyesuaian dan apabila terjadi keselahan dari penyedia jasa pihak pemerintah ini pun tidak akan memberikan waktu tambahan.
“Tetapi kalau pun dilihat pada kondisi lapangan kita tetap melihat dan mengacu pada asesmen manfaat, artinya kita tidak mengejar waktu pekerjaan selesai, tetapi harus ada manfaat outcam untuk masyarakat berupa infrastruktur yang nyaman,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Bina Marga DPU Gumas Bambang Jaya menjelaskan, untuk beberapa ruas jalan Tumbang Miri-Marikoi, memang sudah terjadi defasi sedikit, namun itu tidak akan terjadi keterlambatan, begitu juga untuk ruas Tumbang Miri-Napoi, pembangunan Pile Slab Jembatan penghubung Sepang Simin-Sepang Kota dan Parempei-Harang Karamat-Bereng Jun.
“Progres pekerjaan jalan rata-rata diatas 50-70 persen lebih dan sekarang kita melakukan evaluasi, karena hampir dua minggu hampir tidak ada aktivitas di lapangan, tetapi kita akan segera melakukan penyesuaian progesnya. Memang untuk ruas Tumbang Miri-Napoi terjadi defiasi dan akan kita lakukan evaluasi kembali,” pungkas Bambang. (nya/abe)