PURUK CAHU – Akses jalan darat sebagai penghubung Desa Narui dan Desa Tumbang Bana, Kecamatan Laung Tuhup, Kabupaten Murung Raya (Mura) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) lumpuh total. Saat ini warga setempat hanya mampu gotong royong membuat titian jalan darurat.
Bambang, Kepala Desa Narui mengatakan, akibat dampak longsor Gunung Toho, Warga Desa Narui sudah 3 hari ini hanya mampu gotong-royong agar akses jalan darurat di buat.
“Ada ratusan meter lah yang bisa kita perbaiki, untuk jalan darurat,” kata Bambang, Sabtu (7/5/2022).
Akses jalan ini menurutnya merupakan satu-satunya sebagai urat nadi warga desa, kondisi jalan kurang lebih sepanjang ratusan meter telah tertutup oleh pohon kayu, akibat longsoran tanah dari Gunung Toho.
Karena intensitas curah hujan beberapa hari terakhir hujan cukup deras. “Saat ini akses jalan dua desa, tidak bisa lagi dilalui warga,“ ungkapnya kepada awak media ini melalui pesan WhatsApp.
Bersama warga perangkat desa sudah tiga hari kerja bakti alias gotong royong membuat jalan darurat, agar warga bisa melaluinya.
Karena jalan darat, Desa Tumbang Bana dan Narui, Kecamatan Laung Tuhup, merupakan satu-satunya akses jalan desa menuju desa tetangga sekaligus ke ibu kota Puruk Cahu.
“Yang kami khawatirkan kedepan, jika akses jalan ini belum bisa normal kembali, dampak negatif akibat sulitnya akses jalan, seperti kebutuhan pokok, makanan dan lainnya semakin sulit masuk ke desa kami. Apalagi jika terjadi kembali longsor susulan,” pungkasnya. (udi/abe)