KUALA KURUN – Sebanyak 41 desa yang akan melaksanakan pemilihan kepala desa (Kades) di wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) tahun 2022. Karena itu, Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) melaksanakan rapat persiapan yakni membentuk panitia pemilihan kepala desa (Panpildes).
Kepala DPMD Kabupaten Gumas Yulius saat membuka kegiatan mengatakan, terkait materi mengenai tata cara pembentukan panitia pemilihan yang dilakukan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang ada di desa tersebut perlu dilakukan secara terbuka. Sehingga, pada pelaksanaan nanti dapat sesuai dengan harapan.
“Kita berharap, pada pelaksanaan pembentukan panitia ini, nantinya dapat sesuai dengan pokok-pokok perubahan regulasi dasar pelaksanaan Pilkades gelombang I di tahun ini,” ucap Yulius, Rabu (27/4/2022).
Lalu katanya, terkait kendala yang dihadapi dalam pilkada saat ini, pertama-tama yaitu soal pandemi Covid-19 dan kerawanan klaster pada tahapan Pilkades. Oleh karena itu, harus dilakukan sesuai teknis pembentukan Panpildes yang dilakukan melalui rapat musyawarah BPD.
Kemudian, katanya lagi, ada struktur panpildes, draf rancangan tahapan pilkades, dan sesuai mekanisme penyusunan data daftar pemilih tetap dan pemilih pemula.
“Terkait teknis penyelenggaraan pilkades yang lebih detail akan disampaikan melalui Bimtek Panpildes yang akan diselenggarakan pada 18-21 Mei 2022,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Intelkam Polres Gumas, Iptu Yuliantho melalui Kanit I Sat Intelkam Bripka Dody mengatakan, dalam meminimalisir peningkatan fatality rate akibat Covid-19 Pemda beserta Polres Gumas telah melaksanakan kegiatan peningkatan vaksinasi sampai ke daerah-daerah pelosok. Artinya, ini dapat menjadi sarat utama dalam pelaksanaan kegiatan Pilkades gelombang I ini.
“Setelah ini nantinya, kita harapkan kedepan para calon kades dapat melaksanakan kegiatan deklarasi damai dan menandatangani pakta integritas, hal ini rangka untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkades itu juga,” pungkasnya. (nya/abe)
