KASONGAN – Sekda Kabupaten Katingan, Pransang, S.Sos didampingi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Katingan, Wim mengikuti dan melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman Implementasi Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City), baru-baru ini. Kegiatan tersebut, diikuti secara virtual di Ruang Rapat Bupati Katingan, baru-baru ini.
Tampak hadir pula kala itu, Kepala Disdukcapil Kabupaten Katingan, Kepala BPBD Kabupaten Katingan, Kepala DP3AP2KB Kabupaten Katingan serta beberapa Perwakilan dari OPD Kabupaten Katingan. Nota kesepahaman ini antara Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI dengan 50 Pemerintah Kota atau Kabupaten se-Indonesia.
Semua terpilih untuk menyusun Master Plan Kota Cerdas (Smart City) Tahun 2022. Proses pemilihan atau Assessment telah dilaksanakan pada Tahun 2021 lalu dan Katingan menjadi salah satu Kabupaten yang terpilih untuk mengikuti Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) Tahun 2022.
Menurut Sekda Katingan, dalam kegiatan tersebut Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G. Plate menyampaikan, sejumlah hal. Diungkapkannya, bahwa gerakan menuju Smart City ini bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
“Program ini merupakan bentuk dukungan Pemerintah Pusat kepada pemerintah kota atau kabupaten dalam upaya mengimplementasikan Kota Cerdas atau Smart City. Gerakan ini ditujukan untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam ekosistem Smart City,” jelas Pransang usai mengikuti kegiatan.
Program Gerakan Menuju Smart City ini, digagas Kementerian Kominfo bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian PAN dan RB, Kementerian Pariwisata dan Kantor Staf Presiden.
“Pak Menteri berharap, agar momentum penandatanganan nota kesepahaman ini dapat menjadi penguat kolaborasi dalam mewujudkan implementasi kota cerdas. Selain itu, menjadi simpul penguat kolaborasi bersama dalam mewujudkan implementasi-implementasi Kota Cerdas di Indonesia,” terang Sekda.
Dengan adanya partisipasi aktif dan keinginan yang kuat dari pemerintah daerah, diharapkan pula titik-titik pertumbuhan digital bisa bermunculan di seluruh penjuru Indonesia.
“Selain itu, membawa gerak akselerasi pertumbuhan yang inklusif, berkelanjutan dan memberdayakan,” tuturnya. (ndi)