Mobil Putri Pariwisata Persahabatan Dilempar Batu, Polisi Gerak Cepat Ringkus Pelaku

putri pariwisata
Penyelesaian permasalahan antara pelaku dan korban dengan didampingi oleh orang tua di Kantor Ditsamapta, Rabu (20/04/2022) dini hari. Foto:Ist.

PALANGKA RAYA – Kejadian tak mengenakkan dialami oleh Putri Pariwisata Persahabatan Kota Palangka Raya Tahun 2019, Indah Restuati. Mobil pribadi miliknya menjadi korban pelemparan oknum tak bertanggung jawab saat melintas disekitaran Jalan Tjilik Riwut Km.5 (Stadion Tuah Pahoe), Rabu (20/04/2022) dini hari.

Batu yang melayang mengenai kaca mobilnya hingga retak. Ditakutkan yang dialaminya merupakan aksi teror, presenter TVRI ini lantas melapor ke Ditsamapta Polda Kalteng.

Tak butuh waktu lama, Ditsamapta Polda Kalteng melalui Tim Patroli Presidi Reaksi Cepat (PPRC) berhasil menemukan pelaku yang sering melakukan aksi pelemparan batu itu.

Dirsamapta Polda Kalteng Kombes Pol Cahyo Widiarso, S.H., S.I.K, M.H, mengatakan korban menjadi korban pelemparan saat melintas disekitaran Tjilik Riwut, Km.5.

“Ketika mobil korban berada tepat di depan stadion tiba-tiba dari arah berlawanan muncul kendaraan roda dua yang dikendarai oleh pelaku, dan terjadilah aksi pelemparan batu oleh pelaku ke kaca depan mobil korban,” kata Cahyo.

Setelah menerima laporan, tim PPRC langsung mendatangi dan menyusuri TKP. Berbekal informasi dari korban, tim PPRC berhasil menginterogasi tiga orang yang dicurigai menjadi pelaku dalam aksi tersebut.

Dari pemeriksaan yang dilakukan tim PPRC di TKP dapat disimpulkan bahwa tiga orang tersebut merupakan pelaku pelemparan.

Kemudian, lanjut Dirsamapta, pelaku dibawa dan diamankan ke Mako Ditsamapta Polda Kalteng untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Para pelaku mengakui telah melakukan aksi tersebut sebanyak dua kali dengan motif iseng untuk mencari hiburan,” pungkasnya.

Permasalahan ini pun diselesaikan dengan cara kekeluargaan antara pelaku dan korban dengan didampingi oleh saksi dari kedua belah pihak (keluarga korban dan pelaku) atas permintaan dari pihak korban, dikarenakan para pelaku tersebut masih berstatus pelajar dan di bawah umur.

Disisi lain, Indah menyampaikan semua permasalahan diproses dengan baik oleh tim Ditsamapta Polda Kalteng.

“Terima kasih tim Ditsamapta Polda Kalteng tidak ada lagi ketakutan atau yang menjadi keresahan di masyarakat. Terima kasih sudah bergerak cepat (Gercep) langsung meringkus pelaku. Semoga kejadian ini berhenti di saya tidak ada korban-korban lain yang dirugikan dan terancam bahaya,” tandasnya. (rdo/cen)