PALANGKA RAYA – Universitas Palangka Raya (UPR) memiliki peluang yang sangat besar dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas. Hal itu guna mendorong percepatan pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya dan pembangunan nasional pada umumnya.
Salah satu Indikator Kinerja (IKU) Rektor UPR periode 2018 – 2022 adalah meningkatkan kualitas mahasiswa dan meningkatkan kerja sama internasional dengan berbagai pihak, terutama institusi di luar negeri. Seperti dengan Universitas Hokkaido di Jepang.
The Hokkaido University Short-Term Exchange Program (HUSTEP), adalah yang dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa sarjana, dari universitas yang berafiliasi untuk belajar di Universitas Hokkaido Jepang.
“Peserta dalam program ini mengambil berbagai kelas yang ditawarkan dalam bahasa Inggris di dua divisi inti HUSTEP: Budaya dan Masyarakat, serta Sains, Teknologi dan Lingkungan. Siswa juga memiliki kesempatan untuk belajar bahasa Jepang,” kata Rektor UPR, Dr. Andrie Elia, SE MSi, belum lama ini.
Selain itu ujar Andrie, beberapa peserta dapat melanjutkan penelitian independen di bawah bimbingan seorang anggota fakultas. Juga akan ada kesempatan untuk mengambil bagian dalam berbagai kegiatan budaya tradisional dan kontemporer Jepang.
“Akhirnya, siswa yang diterima dalam program tersebut memenuhi syarat untuk mengajukan beasiswa,” ucapnya.
Pada Tahun 2021 dan 2022, beberapa mahasiswa S1 UPR terpilih sebagai peserta pertukaran pelajar selama 6 (enam bulan) di Jepang dengan beasiswa JASSO.
JASSO merupakan lembaga independen yang memberikan pelayanan akademis kepada mahasiswa Jepang maupun negara lain.
Kemudian, JASSO sendiri terdiri dari beberapa lembaga dibawah pengawasan pemerintah Jepang. Seleksi program beasiswa ini sangat ketat dan mahasiswa
UPR berhasil, mengalahkan puluhan mahasiswa lain dari beberapa universitas ternama Indonesia seperti UI, IPB dan ITB.
Suatu kebanggaan bagi UPR, karena mahasiswanya bisa bersaing dalam kancah internasional dan membawa nama baik UPR jaya raya.
Pada 14 April 2022, mahasiswa UPR yang berasal dari FKIP, Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian direncanakan akan berangkat ke Universitas Hokkaido.
“Mereka akan tinggal di Jepang selama 6 (enam) bulan dan mengambil mata kuliah yang sesuai dengan bidang ilmunya masing-masing,” katanya menambahkan.
Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng ini sangat mendukung kegiatan tersebut, karena bersifat sangat positif dan mampu meningkatkan IKU UPR kedepannya.
“Semoga Kerjasama dengan Universitas Hokkaido terus berjalan dan semakin banyak mahasiswa UPR yang berkesempatan mengambil short course atau program lainnya. Terima kasih,” tutupnya. (rul/abe)
