KASONGAN – Bupati Katingan Sakariyas SE membuka Rapat Pimpinan (Rapim) Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (Tepra) serta Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Kabupaten Katingan Triwulan I Tahun 2022, Rabu (6/4/2022).
Kegiatan di Aula Bappelitbang Katingan ini, dihadiri oleh unsur Forkopimda, para Kepala SOPD dan Camat.
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan bahwa Rapim Tepra dan Rakordal merupakan suatu kegiatan yang strategis, baik ditinjau dari sisi proses manajemen pembangunan itu sendiri maupun output yang dihasilkan sebagai bahan evaluasi kinerja pembangunan.
“Tujuan kegiatan ini, untuk memperoleh gambaran sejauh mana capaian kinerja SOPD dalam pelaksanaan program kegiatan. Baik yang dilaksanakan melalui pembiayaan APBD Kabupaten, APBN, Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK),” tuturnya.
Lewat kegiatan ini, lanjut Sakariyas, kita dapat memonitoring, mengevaluasi dan percepatan realisasi kegiatan penyerapan anggaran.
Selain itu, sebagai upaya tertib administrasi pengelolaan keuangan pemerintah daerah serta kelancaran pelaksanaan anggaran Tahun 2022.
“Hendaknya, kegiatan ini dapat dijadikan momentum untuk melakukan pengendalian dan evaluasi kinerja kita di awal tahun 2022. Segala kendala dan permasalahan yang dihadapi, hendaknya dapat dijadikan pembelajaran serta pengalaman berharga guna mencari solusi dalam perencanaan pembangunan tahun 2022,” tandasnya.
Dia menuturkan, bahwa pelaksanaan Rapim Tepra dan Rakordal ini menjadi wadah evaluasi pencapaian pembangunan sampai Triwulan I dan langkah percepatan pelaksanaan pembangunan di Tahun 2022.
Selain itu, untuk mengetahui capaian antara realisasi anggaran, pendapatan dan target pembangunan daerah.
“Hasil kegiatan ini, merupakan bahan masukan penting dalam rangka peningkatan kualitas pelaksanaan program kegiatan pembangunan daerah kedepannya,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Bupati meminta laporan pelaksanaan program kegiatan dan capaian indikator pembangunan Kabupaten Katingan, baik makro maupun mikro dari para narasumber.
“Laporan ini akan menjadi bahan diskusi kita, untuk mengetahui berapa besar target yang telah dicapai. Kemudian, mencari langkah upaya strategis untuk percepatan pelaksanaan rencana pembangunan tahun 2022,” imbuhnya. (ndi)