PALANGKA RAYA–Mempersiapkan strategi pengendalian inflasi selama bulan puasa dan hari raya Idul Fitri 1443 H. Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Kalteng menyelenggarakan High Level Meeting (HLM) TPID.
Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, menyampaikan perlunya TPID untuk terus melakukan pemantauan perkembangan harga dan ketersediaan komoditas pangan baik pada level konsumen maupun produsen/ pedagang.
“Strategi pengendalian inflasi melalui pemanfaatan potensi yang ada yaitu reaktivitas pasar penyeimbang dengan inovasi pembayaran menggunakan Quick Response code Indonesian Standard (QRIS), memanfaatkan media digital sebagai sarana pemasaran dan melakukan komunikasi kepada masyarakat agar berbelanja bijak selama bulan puasa Ramadan hingga hari raya Idul Fitri 1443 H,” kata Edy Selasa (29/3/2022).
Ia mengimbau kepada pengusaha agar dapat memenuhi persediaan kebutuhan masyarakat dan mengkomunikasikan kepada pemerintah daerah. Apabila terdapat kendala di lapangan.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalteng, Yura Djalins, menyampaikan komoditas penyumbang inflasi selama bulan Ramadan dan Idul Fitri dalam tiga tahun terakhir antara lain angkutan udara, beras, daging ayam dan emas perhiasan.
“Meskipun dari sisi ekonomi peningkatan mobilitas akan berdampak positif dan mendorong peningkatan konsumsi masyarakat, namun pada sisi lain dapat mendorong kenaikan inflasi lebih lanjut, apabila tidak dilakukan antisipasi dengan memastikan ketersediaan kebutuhan pokok yang mencukupi di masyarakat,” katanya.
Terlebih saat ini, kondisi geopolitik antara Rusia dan Ukraina berpotensi mendorong kenaikan harga energi dan pangan, disamping juga penerapan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) oleh Pemerintah Pusat pada bulan April 2022 menjadi sebesar 11 persen.
Untuk itu, dalam rangka mengsinergikan langkah pengendalian inflasi menjelang ramadan dan Idul Fitri 1443 H diperlulan sinergi seluruh TPID se-Kalteng.
Yura menyakini, bahwa inflasi pada bulan Ramadan dan Idul Fitri 1443 H akan tetap dapat terkendali sesuai sasaran berdasarkan persiapan yang telah dan akan dilakukan oleh seluruh TPID kota/ kabupaten di Kalteng, beserta dinas/instansi terkait yang bersinergi dengan para pelaku usaha sejak awal bulan Maret 2022. (rul/cen)