Diterjang Angin Kencang Atap Ruko Ambruk

angin kencang
Atap rumah toko di Jalan Batam, Kota Palangka Raya, porak-poranda usai diterjang angin kencang, Selasa (29/03/2022) dini hari. Foto:Ist.

PALANGKA RAYA – Angin kencang yang melanda wilayah Kota Palangka Raya, Selasa (29/03/2022) dini hari menyebabkan sejumlah rumah toko (ruko) di Kompleks Pasar Besar.

Pantauan di lokasi bencana tepatnya di Jalan Batam, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya.

Akibat dari angin kencang sejumlah bangunan mengalami kerusakan, terutama pada bagian atap.

Amin, pemilik salah satu ruko menyebutkan ada tiga ruko yang porak-poranda kemudian pada akhirnya ambruk akibat terjangan angin.

“Atap ruko sempat terbang diterjang angin kemudian jatuh ke bawah,” katanya.

Menurutnya, kejadian ini baru saja terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, yang saat kejadian berbarengan dengan turun hujan.

“Suara angin sempat bergemuruh terus kita dengar suara seng jatuh,” jelasnya.

Peristiwa angin kencang tak hanya terjadi di daerah tersebut. Sejumlah pohon di tepi jalan raya dilaporkan tumbang akibat terjangan angin kencang di sertai hujan deras.

Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Emy Abriyani, menyebutkan selain mengakibatkan kerugian materil pada bangunan warga. Angin kencang juga turut menumbangkan sejumlah pohon.

“Terdata ada 10 kasus pohon tumbang yang kami tangani dibantu oleh relawan Emergency Respon Palangka Raya,” katanya.

Oleh karena itu, Emy pun menyampaikan imbauan agar masyarakat senantiasa waspada dan berhati-hati.

“Kita berharap seluruh masyarakat Kota Palangka Raya untuk waspada terhadap iklim tersebut, yaitu terjadi hujan deras disertai angin kencang,” ungkapnya.

Disamping itu, saat ini menurut prakiraan dari BMKG bahwa Kota Palangka Raya memasuki kondisi pancaroba yang artinya terjadi perubahan iklim dari musim penghujan ke musim kemarau.

“Tapi saat ini memang masih musim penghujan, dan musim kemarau masuk pada bulan Juni mendatang,” pungkasnya. (rdo/cen)