KUALA KURUN – Belum beberapa hari lagi di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) untuk umat muslim dalam melaksanakan puasa atau menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Karena itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas mendorong, pemerintah kabupaten (Pemkab), untuk bisa memperhatikan minyak goreng, sehingga tidak terjadi kelangkaan.
“Sebentar lagi umat muslim di tempat kita Gumas ini akan melaksanakan puasa, maka kami harapkan untuk kebutuhan pokok seperti minyak goreng jangan sampai terjadi kelangkaan. Kemudian jangan sampai harga yang cukup tinggi,” ucap Anggota DPRD Gumas Syahriah, Senin (28/3/2022).
Menurut, politisi dari partai Gerindra ini menilai, jangan sampai terjadi kelangkaan bahkan tidak sampai ada harga yang dijual tidak sesuai standart. Sehingga, akan berdampak pada masyarakat yang menengah ke bawah.
“Artinya pemerintah harus mengantisipasi kelangkaan tersebut, misalnya melakukan pasar murah di kecamatan yang banyak membutuhkan, sehingga tidak terjadi kelangkaan dan sejenisnya,” ujarnya.
Hal senada disampaikan, Anggota DPRD Gumas Lily Rusnikasi mengharapkan, dengan dinas terkait agar selalu melakukan pemantauan terkait ketersedian sembilan bahan pokok (sembako) di pasaran. Sebab, akhir-akhir ini banyak masyarakat yang mengeluh dengan harga minyak goreng yang cukup tinggi.
“Akhir ini, banyak masyarakat yang mengeluh dengan harga minyak goreng yang cukup tinggi. Karena itu, harus ada pengawasan dari pemerintah dalam memantau harga sembako. Artinya kalau ada kenaikan mereka bisa mengajukan untuk melaksanakan pasar murah,” imbuhnya. (nya/abe)
