Pemdes Mesti Bisa Menampung Hasil Perikanan Warga

Pemdes Mesti
Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Yetty Indriana memperlihatkan udang hasil tangkapan nelayan Kapuas. Foto: IST

KUALA KAPUAS – Kabupaten Kapuas memiliki Sumber Daya Alam (SDA) melimpah. Baik disektor pertanian, perkebunan dan perikanan. Jika dapat dikelola dengan maksimal, hasilnya akan berdampak bagi kemajuan daerah dan peningkatan perekonomian bagi masyarakat.

Seperti pada sektor perikanan, dimana hasil tangkapan ikan nelayan dan budidaya ikan masyarakat masih banyak dijual kepada para tengkulak dari luar daerah.

“Seperti hasil tangkapan ikan para nelayan dan hasil budidaya perikanan masyarakat ini saya melihat masih banyak dijual kepada para tengkulak dari luar daerah. Padahal jika di desa tersebut ada pengepul, harga jualnya juga akan bagus,” ucap Yetty Indriana anggota DPRD Kabupaten Kapuas kepada awak PE, Selasa (22/3/2022).

Srikandi Partai Gerindra ini menjelaskan bahwa dalam setiap kunjungan kerja (Kunker) ke Dapil untuk menemui masyarakat selalu mendapat saran, bahwa salah satu kendala yang dihadapi mereka adalah tidak adanya pengepul,salah satunya hasil tangkapan ikan dan budidaya ikan di desanya. Hasil tangkapan dan budidaya ikan mereka di jual kepada para tengkulak dari luar daerah.

Oleh karena itu, kata Indri sapaan anggota DPRD Kapuas itu, pihaknya dalam kunjungannya ke desa-desa selalu menyarankan kepada Pemerintah Desa(Pemdes) harus bisa mandiri dengan mengelola apa yang di hasilkan oleh desa itu sendiri.

“Contohnya, dari sektor perikanan, yakni hasil tangkapan ikan para nelayan dan budidaya ikan warga harus bantu pemasarannya. Salah satunya, pengepulnya itu dikelola oleh desa, atau bisa  melalui Bumdes,” ucap Indriana.

Selain itu, Anggota Dewan terpilih dari Dapil II Kecamatan Basarang, Kapuas Barat dan Mantangai ini mendorong, kepada Pemerintah Daerah melalui dinas terkait untuk memberikan pembinaan dan pendampingan kepada kelompok budidaya ikan dan para nelayan sehingga hasilnya dapat meningkat.

“Jadi, selain pemasaran hasil tangkapan ikan dan budidaya ikan. Mereka juga masih membutuhkan bantuan sarana dan prasarana pendukung serta pembinaan dan pendampingan. Dengan begitu, hasilnya akan semakin meningkat dan dampaknya bagi peningkatan ekonomi masyarakat,” imbuhnya. (ung/abe)