UPR Gelar FGD Bersama Tokoh, Perumusan Arah Kebijakan Pembangunan

UPR Gelar FGD
Rektor UPR Dr Andrie Elia foto bersama para tokoh saat kegiatan Forum Grub Discussion (FGD) digelar UPR di Aula Rahan lantai II Gedung Rektorat, Rabu (16/3/2022). Foto: UPR

PALANGKA RAYA – Beragam saran, kritik dan masukan yang positif terlontar dalam kegiatan Forum Grub Discussion (FGD) digelar Universitas Palangka Raya (UPR) di Aula Rahan lantai II Gedung Rektorat, Rabu (16/3/2022) siang.

Kegiatan yang digelar dengan tujuan menyerap aspirasi yang nantinya dijadikan bahan untuk perumusan arah kebijakan dan pembangunan berkelanjutan UPR.

Dalam kegiatan tersebut, UPR mengundang tokoh, para pakar dan pejabat lembaga di tingkat provinsi dan kota. Selain itu, para dosen, tenaga pendidikan dan alumni UPR.

“UPR ini adalah lembaga pendidikan dengan peran dalam meningkatkan SDM  yang bisa menjawab persoalan di masyarakat. Oleh itu, kami memandang penting melibatkan banyak pihak dalam memberikan gagasan, masukan bahkan kritik untuk UPR kedepannya,” ucap Rektor Dr Andrie Elia saat dibincangi selesai kegiatan.

Lanjutnya, banyak sekali masukan dan gagasan yang menjadi catatan untuk UPR, khususnya dalam perumusan arah kebijakan dan pengembangan pembangunan UPR.

Selain itu, ada juga beragam pertanyaan yang tentunya menjadi tantangan UPR kedepannya untuk dijawab dan direalisasikan. Seperti, bagaimana UPR  dapat mempersiapkan alumni profesional dan menguasai keahlian lain diluar bidang keilmuannya.

Kemudian bagaimana UPR juga bisa memberikan perhatian lebih kepada mahasiswa yang memiliki keterbatasan, seperti halnya ekonomi. Kemudian, kebijakan seperti apa yang akan dikeluarkan UPR untuk menjamin lulusannya mampu bersaing dalam bursa kerja serta banyak lagi.

“Ini lah yang kita harapkan dari kegiatan ini. Banyak hal yang menjadi tantangan UPR kedepannya. Dan harapan saya, hal ini dapat dihadapi UPR kedepannya, baik disisa masa jabatan saya sebagai Rektor dan rektor selanjutnya,” ungkapnya singkat.

Dalam kegiatan tersebut, ada beberapa pejabat, pimpinan perusahaan dan juga praktisi, semuanya alumni UPR yang sempat dibincangi usai kegiatan.

Yakni Direktur Bank Mayapada Internasional Kota Palangka Raya, Olga Maya. Alumni tahun kelulusan 1993 dari Fakultas Pertanian Jurusan Perikanan mengapresiasi kegiatan FGD yang digelar UPR. Dirinya berharap UPR dapat lebih berbenah lagi. Walau saat ini dirinya bangga bahwa UPR semakin baik dibawah kepemimpinan Dr Andrie Elia.

“Harapannya, UPR lebih mempersiapkan alumni siap kerja. Karena jaman saya dulu, setelah lulus malah kebingungan. Seperti saya sekarang, pertanian tetapi berkiprah di bidang Perbangkan. Artinya UPR siap mencetak lulusan dengan skill lebih. Saat ini menilai, UPR sudah sangat baik,” ujarnya.

Begitu juga disampaikan oleh Ketua MUI  Kalteng dan juga pemimpin SKH Kalteng Pos, Wahyudi F Dirun. Pria yang menyelesaikan S3 di UPR ini mengapresiasi capaian kinerja UPR di bawah pimpinan Dr Andrie Elia.

“UPR sudah begitu baik. Bahkan memiliki gedung kuliah megah yang moderen. Itu adalah hal yang luar biasa,” katanya.

Sementara itu, sedikit masukan disampaikan alumni UPR, Arif Sanjaya yang kini menjadi praktisi hukum muda di Kalteng. Dirinya mengapresiasi adanya pembangunan yang pesat di UPR.

Hal itu diharapkannya juga terjadi di tingkat Fakultas. Pria yang tergabung dalam tim hukum untuk UPR ini, mengharapkan bagaimana UPR bisa turut hadir di tengah masyarakat terutama dalam pengabdian di bidang hukum.

“Saya berharap, pembangunan di tingkat Fakultas juga bisa mengikuti pola ini. Secara khusus ditempat saya berkuliah, Fakultas Hukum (FH). Kiranya LBH FH UPR dapat   menjadi tempat untuk masyarakat mencari keadilan. Karena saat ini, persoalan hukum sangat krusial. Juga sebagai wadah alumni FH yang saat ini menjadi advokat dalam menjalankan pengabdiannya kemasyarakatan,” ungkapnya didampingi Rusli Kliwon, SH, Guruh Eka Saputra, SH., MH yang juga tim  hukum yang peduli pada pendidikan untuk UPR. (rul/abe)