PALANGKA RAYA – Dalam rangka meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani bagi ASN, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng melaksanakan kegiatan senam bersama. Senam bersama ini diikuti oleh Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, Pj. Sekda Provinsi Kalteng, H. Nuryakin, dan jajarannya di halaman Rujab Gubernur Kalteng, Jumat (11/3/2022).
Edy Pratowo saat ditemui seusai senam bersama menyampaikan, harus tetap melaksanakan olahraga rutin seperti biasa untuk meningkatkan imunitas tubuh di tengah pandemi Covid-19.
“Saya mengajak Kepala PD dan jajarannya untuk bisa berolahraga bersama. Seiring dengan kebijakan pemerintah pusat berkenaan dengan pandemi Covid-19, ada kelonggaran jadi kita isi dengan kegiatan berolahraga,” tutur Edy.
Pada kesempatan ini Edy juga menginformasikan kepada kepala perangkat daerah bahwa car free day akan dibuka kembali. Dengan catatan berada di lingkungan luar atau terbuka. Edy ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk tetap berolahraga dalam keadaan sehat.
“Jika nanti car free day dibuka, saya mohon untuk tetap memakai masker. Karena bagaimanapun prokes harus kita jaga,” imbuh Edy.
Disisi lain Pj. Sekda H. Nuryakin, mengatakan bahwa Gubernur H. Sugianto Sabran meminta di tengah pandemi ini perekonomian harus bergerak. Alasan car free day itu dibuka karena di sana terdapat kegiatan ekonomi/UMKM. Syarat yang harus dipenuhi untuk para pelaku UMKM minimal sudah vakin dosis kedua.
“Jadi yang boleh menggelar jualan/dagangannya harus sudah vaksin 2 kali,” tegas Nuryakin.
“Dan kita akan siapkan di tempat car free day kalau ada yang belum vaksin 2 kali. Atau yang mau booster silahkan nanti kita atur,” sambungnya.
Nuryakin menginginkan ekomomi masyarakat di Palangka Raya khususnya, sudah harus bergerak. Sesuai dengan petunjuk Gubernur seluruh kabupaten/kota se-Kalteng harus mulai membuka kegiatan car free day.
Untuk itu, Nuryakin meminta kepada dinas/instansi terkait untuk mempersiapkan kegiatan car free day tersebut.
“Nanti hari minggu kita buka car free day, dan kita atur bersama dengan teman-teman Kota Palangka Raya. Lapak-lapak mana yang bisa dibuka tapi jangan berkerumun,” tuturnya.
“Jadi kita ingin menyambut kegiatan omicron seperti new normal tetapi dengan prokes ketat,” pungkas Nuryakin. (jun/cen)