KASONGAN – Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) IV Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Katingan Tahun 2022, dalam rangka pemilihan Ketua Umum KONI 2022-2026, dilaksanakan di Aula Lantai II Bappelitbang Katingan, Kamis (10/3/2022).
Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Toni Yosepta mengharapkan dalam Musorkab IV ini, siapa pun nantinya kandidat yang terpilih sebagai Ketua Umum KONI Kabupaten Katingan periode 2022-2026, harus dapat membawa kemajuan yang berarti bagi dunia olahraga di Bumi Penyang Hinje Simpei.
“Pasalnya prestasi olahraga di masa lalu cukup membanggakan bagi Kabupaten Katingan. Hal tersebut mesti terus dipertahankan oleh kepengurusan KONI yang baru nantinya. Sehingga, Katingan tetap menjadi salah satu kabupaten terkuat dalam bidang olahraga di Provinsi Kalimantan Tengah ini,” katanya pada sejumlah wartawan usai menghadiri acara pembukaan Musorkab IV KONI Kabupaten Katingan.
Menurut dia, siapa pun orangnya nanti yang terpilih, harus didukung oleh seluruh elemen olahraga di Kabupaten Katingan. Sehingga, prestasi olahraga Kabupaten Katingan kembali menggeliat dan disegani di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
“Hendaknya pelaksanaan Musorkab ini dapat berjalan baik, aman, lancar dan kondusif sehingga menghasilkan kesepakatan bersama. Jadi tidak ada trik, intrik dan semuanya mengarah pada kemajuan olahraga di Kabupaten Katingan,” imbuhnya.
Diungkapkannya, selama ini potensi atlet-atlet Kabupaten Katingan sangat bagus. Tetapi kembali lagi, prestasi olahraga itu harus didukung oleh pembinaan yang tepat.
“Tidak ada prestasi yang instan, kalau tidak ada pembinaan maka potensi dan bakat-bakat atlet tidak akan dimaksimalkan dengan baik,” ucap Politisi Partai Golkar ini.
Selama ini, tambahnya, pemerintah daerah selalu memberikan dukungan pendanaan bagi KONI guna memajukan prestasi olahraga. Tinggal nantinya, bagaimana memanajemen pendanaan tersebut untuk dilakukan pembinaan prestasi para atlet.
“Kita juga punya dunia usaha di Kabupaten Katingan, mereka perlu pula membackup cabang olahraga. Artinya, mereka harus terlibat dan mendukung. Dukungan pemerintah daerah untuk mengkomunikasikan dengan dunia usaha harus intens, sehingga akhirnya mereka bisa menjadi bapak angkat dari cabor-cabor yang kita anggap unggulan Kabupaten katingan selama ini,” ungkapnya. (ndi)
