PALANGKA RAYA – Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Dr Andrie Elia mengharapkan, setiap SDM UPR, khususnya dosen agar memiliki karakter yang kuat.
Terlebih lagi, UPR sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang berada di daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN).
“Harapannya, sebagai ASN di Perguruan tinggi di daerah penyangga IKN memiliki karakter yang kuat. Karena bagaimana pun, keberadaan IKN di Kalimantan Timur itu, nantinya pasti akan merembet kepada daerah-daerah di sekitarnya, termasuk di Kalimantan Tengah yang di dalamnya ada Universitas Palangka Raya,” ucapnya, belum lama ini.
Karakter kuat yang dimaksud ialah karakter yang mencerminkan budaya Huma Betang. Mengingat dalam sejarahnya, UPR didirikan untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di daerah ini meskipun dengan fasilitas yang ada saat itu masih sangat kurang.
Dalam perjalanannya, UPR sangat plural dan sangat menjiwai karakter huma betang, tidak mengenal perbedaan suku dan agama, semua menjadi satu untuk mencapai kemajuan UPR.
“Sesuai harapan kita, UPR ini harus mencerminkan huma betang, bersatu untuk maju tidak memandang hal-hal yang berbeda.” katanya.
Ditegaskan pula, bahwa sekarang ini semua pejabat dan dosen yang ada di UPR berasal dari berbagai suku dan agama dan semuanya memiliki kompetensi masing-masing.
Karena itu, kepada semua dosen, terlebih dosen muda di UPR, diminta untuk terus mengembangkan kompetensinya, bekerja dengan baik dan lurus, hingga benar-benar menjadi pribadi yang profesional. (rul/abe)