PALANGKA RAYA – Aktivitas kerja rektorat dalam waktu dekat akan berpindah ke gedung Gedung Pusat Pengembangan Iptek dan Inovasi gambut (PPIIG) Universitas Palangka Raya (UPR).
Bangunan yang telah rampung secara pembangunan fisik pada sejak 2021 dan dinyatakan selesai dibangun awal bulan tahun 2022, tujuannya sebagian pusat administrasi UPR.
“Ruang kerja rektorat rencananya juga akan beralih ke sini (Gedung PPIIG). Selain itu di gedung sebelahnya juga akan jadi tempat mahasiswa berkuliah,” ucap Rektor UPR Dr Andrie Elia saat dibincangi, belum lama ini.
Rektor juga menuturkan, gedung kuliah terpadu dengan konsep smart room (ruang cerdas) dengan kapasitas tampung lebih kurang ribuan mahasiswa , tepatnya diseberang gedung PPIIG, secepatnya akan dioperasionalkan. Dimana Luasnya bangunannya sekitar 9000 meter persegi tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa UPR dalam mengembangkan ilmunya.
“Ini gedung termegah dan modern pertama yang dibangun di UPR sejak berdirinya di tahun 1953. Nilai dana yang dipergunakan untuk membangun gedung ini berasal dari dana hibah melalui skema Surat Berharga Syariah Nasional (SBSN) dengan total Rp. 83,5 miliar dengan lelang dari kementrian pendidikan,” jelasnya.
Rektor juga menyampaikan, bahwa UPR telah bekerjasama dengan pihak PLN untuk pemenuhan kebutuhan listriknya. “Saya berpesan kepada seluruh civitas UPR untuk bersama merawat dan menggunakan fasilitas yang tersedia dengan baik,” imbuhnya. (rul/abe)