Dongkrak Perekonomian di Katingan Lewat Program Kampung Berkah

Dongkrak Perekonomian
Bupati Katingan Sakariyas SE saat menebar pakan ikan di kolam milik Kelompok Tani Beruang Kelakai di Kelurahan Kasongan Lama, baru-baru ini. Foto: IST

KASONGAN – Perwira Penghubung (Pabung) 1015/Sampit di Kasongan, Kabupaten Katingan dan jajarannya melaksanakan, kegiatan pendampingan kelompok masyarakat dalam pengelolaan usaha budidaya ikan di dalam kolam, baru-baru ini.

Adapun lokasi budidaya ikan tersebut terletak di RT 16, Kelurahan Kasongan Lama Kecamatan Katingan Hilir. Usaha budidaya ikan ini, merupakan bagian dari Program Kampung Berkah yang sudah dicanangkan beberapa waktu lalu.

Bupati Katingan Sakariyas, SE hadir secara langsung pada kegiatan tersebut, didampingi Kasat Pol PP Pimanto, S.Sos Lurah Kasongan Lama, Dirmansyah, S.Hut, Pabung 1015/Spt Letkol (Inf) Supriyanto beserta Babinsa dan jajarannya.

Dalam sambutannya, Bupati menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan tersebut, karena bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Dia juga mengharapkan agar kegiatan atau usaha yang dikelola oleh masyarakat ini bisa berhasil serta terus meningkat kedepannya.

“Semoga kegiatan ini, yang merupakan dari Program Kampung Berkah mampu menjadikan masyarakat kita semakin mandiri, mampu menyediakan salah satu kebutuhan pangan bagi keluarga. Bahkan, bisa menjadi pemasok kebutuhan pangan bagi masyarakat Kabupaten Katingan nantinya,” tutur Sakariyas.

Di tempat yang sama, Pabung 1015/Spt di Kasongan Letkol (Inf) Supriyanto menyebutkan, bahwa Program Kampung Berkah ini sudah dicanangkan oleh Komandan Korem 102/Panju Panjung tiga bulan lalu.

Sedangkan tujuannya adalah agar mendongkrak perekonomian masyarakat di Kabupaten Katingan. “Mudah-mudahan dengan adanya Program Kampung Berkah ini, masyarakat bisa mandiri pangan,” ucapnya.

Lebih lanjut disampaikannya, bahwa untuk di Kelurahan Kasongan Lama, masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani Beruang Kelakai membudidayakan ikan patin 19 ribu ekor dan ikan lele sebanyak kurang lebih sebanyak 15 ribu ekor. Semua dipelihara di beberapa buah kolam.

“Saya berharap, kedepannya agar produksi atau pemenuhan kebutuhan ikan dapat terbantu. Karena selama ini, untuk jenis ikan patin masih disuplai dari luar Kabupaten Katingan,” katanya.

Disampaikannya juga, bahwa tidak hanya ikan saja yang dibudidayakan, tetapi ada pula jenis tanaman sayur-sayuran.

“Kita terus memacu masyarakat, supaya giat dalam mengembangkan usaha budidaya dan memanfaatkan lahan kosong. Apalagi di tempat kita ini tanahnya subur, jangan sampai jadi lahan tidur,” ungkapnya. (ndi/abe)