Pengusaha Asal Sekoban Sisihkan Penghasilan Untuk Kemajuan Desa

Pengusaha Asal Sekoban
Perbaikan jalan penghubung antar desa menjadi salah satu perhatian Artia Nanti, pengusaha swasta asal Desa Sekoban. Foto: Artia Nanti

Niat membantu kemajuan desanya, menjadi perhatian salah satu pengusaha swasta asal Desa Sekoban, Kabupaten Lamandau. Tanpa segan, ia membagian hasil usahnya untuk membantu masyarakat dan kemajuan desanya.

BUDI, Palangka Raya

Merasa ingin membantu kemajuan Desa Sekoban, yang merupakan tempat kelahirannya, Artia Nanti salah seorang pengusaha swasta di Desa Sekoban rela merogoh uang pribadinya untuk membantu masyarakat setempat. Mulai dari kebutuhan sembako untuk masyarakat yang membutuhkan, hingga bekerjasama dengan perangkat Desa Sekoban dalam melakukan infrastruktur.

Saat dibincangi, pria berkacamata kelahiran Sekoban, 24 September 1975 atau 47 tahun silam ini mengatakan, ia ingin melihat perkembangan Desa Sekoban. Dari hasil usaha Sarang Walet dan Perkebunan Kelapa Sawit pribadi miliknya, ia sisihkan untuk sejumlah kegiatan sosial di masyarakat.

Bantuan sosial itu sendiri, mulai dari membagikan sembako, hingga bantuan jika ada warga yang meningal dunia. Kegiatan inipun diakuinya rutin dilakukan.

“Saya sisihkan dari penghasilan saya untuk membantu sesama masyarakat di Desa Sekoban” tuturnya, Kamis (24/2/2022).

Sementara itu, untuk membantu kemajuan infrastruktur desa, ia juga berkoordinasi dengan pemerintah desa. Mulai dari melakukan perbaikan jembatan, hingga perbaikan jalan penghubung antar Desa Sekoban dengan desa tetangga.

“Saya juga merasa perlu untuk membantu kemajuan infrastruktur desa. Jadi saya bekerjasama dengan perangkat Desa Sekoban,” ucap pria yang juga menjadi koordinator masyarakat Sekoban yang saat ini sedang menuntut hak lahan plasma dari PT FLTI.

Untuk bantuan terkait infrastruktur jalan, dikatakannya termasuk dengan menurunkan alat berat untuk proses pengerjaannya. Untuk pelaksanaan ini ia juga bekerjasama dengan Pemdes Sekoban. “Apa yang saya lakukan ini, adalah bentuk kepedulian kepada daerah saya,” sebutnya.

Selain itu, ia juga berharap, agar pengusaha lainnya juga yang ada di Kalteng, dapat memiliki rasa peduli dengan daerahnya. Sehingga, dengan bentuk bantuan sosial dapat membantu kemajuan daerah.

“Harapan saya, apa yang saya lakukan ini dapat menggugah pengusaha lainnya. Sehingga, kemajuan di daerah dapat segera terwujud dengan kerjasama yang baik,” harapnya. (*)