Sempat Lockdown, SMPN-6 Kurun Mulai Laksanakan PTM Terbatas

Sempat Lockdown
Kepala Sekolah SMPN-6 Kurun Brata sedang memantau kegiatan belajar PTM terbatas, Senin (21/2/2022). Foto: Sepanya

KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN-6) Kurun, saat ini telah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Hal itu, dilaksanakan karena sekolah itu sudah mulai normal.

Bupati Gumas Jaya S Monong melalui Kepala Sekolah SMPN-6 Kurun, Brata mengakui, sebelumnya sekolah tempat mereka mengajar, sempat mengalami lockdown atau tidak melaksanakan PTM yang dilakukan selama satu minggu. Dikarenakan ada salah satu guru ada terindikasi Covid-19 varian Omicron.

“Jadi, sesuai surat edaran dari Pak Kepala Disdikpora, bahwa guru yang sudah melakukan tes swab dan hasilnya negatif, maka kami bisa PTM terbatas. Memang kami sebelumnya sempat lockdown selama satu minggu,” ucap Brata saat dibincangi, Senin (21/2).

Sedangkan dilakukan PTM, kata dia, dimulai dari tanggal 15 Februari lalu sampai saat ini. Sementara untuk pengaturannya, jelas dia, dalam pembelajaran tatap muka dilakukan 50 persen dari jumlah siswa yang ada di dalam satu ruangan.

“Sementara ini pembelajaran dilakukan PTM terbatas, berjalan dengan lancar tidak ada kendala yang berarti, sehingga sesuai dengan kehendak kita semua, dan mudah-mudahan kedepan tidak akan terjadi lagi hal semacam itu lagi,” terangnya.

Pada kesempatan itu juga Brata, menjelaskan terkait ujian sekolah (UAS) dilakukan di bulan Apri tahun 2022 ini. Maka, pada proses pemblajaran di kelas IX dilaksanakan setiap hari jam kerja selalu hadir untuk ke sekolah, sehingga menghadapi UAS tersebut.

“Berkaitan dengan ujian sekolah itu bagi mereka yang kelas IX kita wajibkan selalu hadir dan jumlah mereka tidak sampai 20 orang. Jadi mereka tidak kami bagi kelasnya. Untuk mereka ini saya rasa tidak ada kendala,” ungkapnya. (nya/abe)