PALANGKA RAYA – Untuk menjawab terkait lulusan perguruan tinggi yang memenuhi keterampilan yang dibutuhkan oleh dunia kerja dan industri. Maka itu, diperlukan keterampilan lebih, khususnya bagi mahasiswa.
Olehkarena itu, di Universitas Palangka Raya (UPR) sendiri melakukan berbagai inovasi dan berupaya memberikan pelajaran diluar akademik untuk mahasiswanya. Edukasi yang diberikan berupa keterampilan lebih, agar setelah mahasiswa UPR lulus, dapat langsung melaksanakan pengabdian ke masyarakat dengan baik.
“Sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan inovatif sangat dibutuhkan dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0. Untuk itu, lulusan perguruan tinggi dinilai perlu diberikan tambahan keterampilan agar siap bersaing di dunia kerja,” ucap Dr Andrie Elia selalu Rektor UPR.
Untuk diketahui, sejauh ini UPR telah menjaling kerjasamadengan beberapa pihak, baik itu kedinasan dan perusahaan swasta serta lembaga pelatihan.
Kerja sama itu dituangkan dalam MOU yang isinya mengajak pihak terkait untuk membantu dalam memberikan pelajaran keterampilan untuk mahasiswa UPR.
“Tujuan yakni memberikan tambahan keterampilan bagi lulusan UPR agar setelah mahasiswa tersebut lulus, tidak hanya bisa sebagai pekerjaan yang ahli di bidang ilmu pengetahuannya selama di bangku kuliah,” ujarnya.
Dijelaskannya, bahwa ada program yakni Program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) yang merupakan program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Program ini diharapkan dapat mengisi kesenjangan keterampilan yang diberikan di perguruan tinggi dengan yang dibutuhkan dalam dunia kerja dan industri.
“Program ini diharapkan agar lulusan UPR siap menyongsong dan bersaing dalam dunia kerja,” kata Andrie Elia.
Selain itu, saat ini adanya kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapat pengalaman belajar yang lebih luas. Juga kompetensi baru melalui beberapa kegiatan pembelajaran di luar program studinya.
“Saya imbau, agar mahasiswa UPR dapat memanfaatkan kebijakan tersebut untuk mengembangkan kemampuan diri secara maksimal,” imbuhnya. (rul/abe)