KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat, menargetkan penyelesaian proyek kegiatan multiyears di ruas Jalan Tumbang Miri, Siruk ke Napoi akan dilakukan aspal sepanjang 20 kilometer lebih. Begitu juga, di ruas Marikoi, Batu Tangkui ke Miri akan berakhir di tahun 2022.
Bupati Gumas Jaya S Monong melalui Kabid Bina Marga DPU Gumas Bambang Jaya mengatakan, kegiatan proyek multiyears itu yang ada di wilayah hulu tersebut, semuanya akan berakhir di tahun 2022. Sehingga nantinya dalam pengerjaan jalan itu, nanti akan mengutamakan akses pelayanan masyarakat.
“Untuk ruas Miri, Siruk ke Napoi sepanjang 39 kilometer dan yang akan dilakukan pengaspalannya sepanjang 20,6 kilometer, karena itu nanti kami berinisiatif akan mengaspal di permukiman mulai dari Sian, Siruk dan di Napoi juga akan dilakukan aspal. Berkaitan hal itu, semua proyek multiyears di dua ruas ini akan berakhir di tahun ini,” ucap Bambang Jaya, Kamis (17/2/2022).
Selanjutnya, kata dia, berkaitan ada sebagian derah yang belum dilakukan aspal tersebut, karena anggaranya tidak mencukupi. Sehingga dalam kegiatan itu, ada yang tersisa kurang lebih 18 kilometer. Memang, diakuinya, kalau dilakukan aspal full hanya sampai di Desa Tumbang Lapan.
“Begitu juga untuk peningkatan jalan di wilayah ruas Marikoi, Batu Tangkui menuju Tumbang Miri, tidak dilakukan full di Tumbang Marikoi yang diaspal mungkin nanti ada yang 1-2 kilometer yang tidak teraspal. Jadi nanti kita akan mengutamakan akses pelayanan masyarakat, seperti sekolah dan perkantoran,” terangnya.
Disisi lain, jelas Bambang, misalnya kalau sesuai dengan kontrak dan tidak ingin merepotkan pekerjaan lanjut dan berhenti sampai di tempat yang ditentukan. Akan tetapi, secara teknis memikirkan aspek sosial, sehingga ada inisiatif melakukan pengaspalan di daerah pemukiman warga.
“Kita ingin adanya pemerataan aspek sosial, maka kami inisiatif melakukan pengaspalan di daerah desa dan kecamatannya, itu tujuannya hanya untuk masyarakat agar terhindar dari debu. Maka kami berharap, dengan masyarakat supaya jangan heran nanti ada aspal putus-putus,” imbuhnya. (nya/abe)