Wah..Ada Pungli di Area Pasar Alun Alun Jorih Jerah

pasar alun alun jorih jerah
Suasana lokasi parkir dan PKL di Pasar Malam Alun Alun Jorih Jerah Pusat Kota Puruk Cahu. Foto: Ist.

PURUK CAHU – Ketua DPD Lembaga Pemantau Penyelenggara Trias Politika RI (LP2TRI) Kabupaten Murung Raya (Mura), Fahriadi, melaporkan dugaan praktik pungli yang terjadi di area pasar malam Alun Alun Jorih Jerah Pusat Kota Puruk Cahu kepada pihak kepolisian setempat, Kamis (17/2/2022) pagi.

Pasalnya, pihak dinas terkait baik Dinas Perhubungan dan Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Mura belum menggelar pelelangan untuk kontrak tahun 2022 ini.

“Kami tadi sekitar jam 10.30 WIB melaporkan secara resmi dugaan praktik pungli yang terjadi di area pasar malam Alun Alun Jorih Jerah atas laporan masyarakat dengan nomor surat laporan Nomor :11-LP/DPD-LP2TRI/PR/II/2022. Karena sampai saat ini proses lelang belum digelar dinas teknis terkait, namun pungutan tetap berjalan atas jasa parkir dan lapak jualan disana,” kata Fahriadi saat ditemui usai melaporkan dugaan pungli di Mapolsek Murung.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan, Putu Suranta melalui Kasie LLAJ, Prasetya Perdana, mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu telah mensosialisasikan penghentian sementara kegiatan jasa parkir di area tersebut.

“Kita sudah sosialisasikan hal ini kepada pihak pengelola jasa parkir dan menunggu dari pihak Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Mura untuk bersama-sama merelokasi wilayah parkir baru sementara, karena rencananya akan dilakukan penataan ulang di lokasi pasar malam yang ada saat ini,” ungkap Prasetya.

Dia juga menegaskan tidak pernah menerima setoran berbentuk apapun dari pengelola parkir.

“Kita sudah tegaskan beberapa kali kepada pihak yang tahun lalu mengelola parkir agar menghentikan dulu sementara kegiatan mereka sambil menunggu lokasi baru dan proses lelang,” tegasnya.

Senada dengan Kepala Dinas Perhubungan. Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Mura, Nyarutono Tunjan, melalui Kepala Bidang Pengelolaan Pasar, Elton Devisco, menjelaskan bahwa terkait laporan dari LSM tersebut, dirinya akan menindaklanjuti dilapangan dan tegas menyatakan tidak pernah memungut dari para PKL yang ada di lokasi tersebut.

Dikarena pihaknya sampai saat ini belum menggelar proses pelelangan untuk pengelola pasar, disebabkan adanya rencana relokasi lapak pedagang karena lokasi lama akan dilakukan penataan ulang.

“Memang beberapa waktu yang lalu ada dari pihak penyedia jasa parkir yang berinisiatif ingin memungut, tapi saya sarankan untuk tidak dilakukan secara lisan. Menunggu proses lelang dan relokasi tempat baru sementara karena akan di tata ulang lokasi pasar malam tersebut,” tandas Elton singkat. (udi/cen)