PALANGKA RAYA – Inisiatif kalangan DPRD Kalteng yang berencana mengusulkan adanya Perda Bantuan Hukum untuk masyarakat tidak mampu. Hal itu mendapat apresiasi dari Rektor UPR Dr Andrie Elia yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Hukum Dr.H. Suriansyah Murhaini, SH.MH.
“Bila memang ada usulan demikian dari kalangan DPRD Kalteng, tentu kita dari kaum akademisi UPR, khususnya di bidang Hukum, sangat mengapresiasi hal itu. Bapak Rektor UPR tentu akan membuka pintu seluas-luasnya bila UPR diminta untuk melakukan kajian untuk naskah akademiknya,” ucapnya saat dibincangi di ruang kerjanya, Rabu (16/2/2022).
Lanjutnya, pasalnya terkait persoalan bantuan hukum, terlebih untuk masyarakat kurang mampu adalah usulan positif dan sangat diimpikan.
“Jika memang hal itu terealisasi dan kemudian terbentuj perdanya, maka hal tersebut akan berdampak positif. Karena Perda bantuan hukum itu akan menjadi bukti kemajuan dalam rangka penegakan hukum yang berkeadilan. Pasalnya, masih banyak masyarakat menilai, bahwa jasa pendampingan hukum dan lainnya itu untuk kalangan tertentu yang memiliki ekonomi keatas dan jaringan yang kuat,” ujarnya.
Dirinya menjelaskan, UPR selalu perguruan tinggi negeri yang memiliki SDM melimpah, dalam hal ini adalah Fakultas Hukum akan dengan maksimal membantu agar hal itu dapat terealisasi.
Pasalnya, dalam pembentukan sebuah Perda, terlebih dahulu harus dilakukan kajian-kajian, penelitian dan studi. Terlebih lagi hal itu harus dilakukan bersama masyarakat.
“Karena jika tidak dilakukan dengan baik, seperti asal-asalan melakukan kajian copy paste naskah akademik, maka perda tersebut tidak akan bermanfaat,” katanya.
Dirinya menyampaikan, tentu usulan Perda tersebut memiliki tujuan mulia yakni memberikan kesetaraan hak seluruh masyarakat, terlebih yang memerlukan bantuan hukum bagi yang kurang mampu.
“Kita (FH UPR) dari pihak akademisi, tentu lebih mengetahui wilayah kita, karena usulan Perda ini cakupannya Kalteng. Nanti kita ikut memberi sumbangsih kajian yang benar-benar agar hal tersebut segera terealisasi,” imbuhnya. (rul/abe)