PALANGKA RAYA – Tak terima lantaran keluarga dihina, seorang pria berinisial DA melakukan aksi penganiayaan terhadap seorang petani di Kereng Bangkirai, Sebangau, Kota Palangka Raya, Minggu (13/2/2022) pukul 05.30 WIB.
Korban berinisial SW alias Lucky, menjadi bulan-bulanan DA di halaman sebuah rumah di Jalan Mentaren, Kereng Bangkirai.
Berulang kali bogem mentah dilepaskan oleh DA ke bagian kepala pria asal Flores ini lantaran emosi dengan ucapannya saat melakukan vidio call dengan Irma (18), adik dari DA.
Kapolsek Sebangau Iptu Dhini Lestari, saat dikonfirmasi menyebutkan kasus penganiayaan tersebut sudah ditangani pihaknya.
Ia menjelaskan, permasalahan bermula ketika pelapor berkomunikasi dengan Irma melalui video call whatsapp. Dalam VC tersebut, korban menghina orang tua pelaku bahkan melecehkan lawan bicaranya.
“Jadi terduga pelaku ini merasa tersinggung dengan apa yang dikatakan korban kepada orang tuanya dan mengatakan hal tak senonoh kepada adik perempuannya,” kata Dhini, Senin (14/02/2022).
Mendengar kabar tersebut, DA yang tinggal di Banjarmasin lantas segera bergegas untuk datang menuju Palangka Raya untuk memberi pelajaran kepada Lucky.
“Pelaku akhirnya memancing korban untuk datang ke rumah kakaknya,” kata Kapolsek.
Selain itu, DA juga kesal lantaran Lucky terus berupaya mendekati kakak perempuannya yang sudah bersuami untuk melakukan perselingkuhan.
Namun, pihak kepolisian belum dapat memastikan hubungan antara korban dengan kakak pelaku karena kurangnya bukti.
Saat ini, pihak kepolisian Unit Reskrim Polsek Sebangau sudah mengamankan DA dan memanggil korban serta sejumlah saksi untuk proses lebih lanjut. (rdo/cen)