Tekan Angka Stunting Jadi Prioritas di Program Peningkatan SDM

Tekan Angka Stunting
Bupati Mura Drs Perdie M Yoseph MA saat menyampaikan pidato sambutan, beberapa waktu lalu. Foto: Dok Yudi

PURUK CAHU – Pemerintah Kabupaten Murung Raya berkomitmen untuk terus menekan angka Stunting di wilayahnya. Komitmen yang kuat ini, akan terus diupayakan dengan berkoordinasi bersama seluruh pihak, terutama pihak legislatif dalam upaya tersebut.

Hal ini disampaikan Bupati Mura, Drs Perdie M Yoseph MA melalui Sekda Drs Hermon MSi saat usai mengikuti rapat koordinasi Nasional secara virtual yang mengusung tema “Bergerak Bersama Untuk Percepatan Penurunan Stunting” yang dipimpin langsung Wakil Presiden KH Ma’aruf Amin, Selasa (24/8).

Menurutnya dengan adanya 5 pilar yang dirancang dan disampaikan oleh pemerintah pusat tadi, Pemda Mura sangat mendukung dan siap menjadikan  penurunan angka Stunting menjadi program prioritas kedepan. Mengingat dampak dari Stunting ini akan menyebabkan kondisi kesehatan serta produktivitas generasi kedepan akan semakin menurun.

“Jika ini dibiarkan akan menjadi masalah besar bagi generasi penerus kedepan, sehingga sangat tepat penanganannya harus sejak dini,” kata Hermon saat dibincangi awak media, belum lama ini.

Dijelaskannya lagi bahwa dari pemaparan teknis terkait penanggulangan dan pencegahan stunting ini, targetnya adalah para ibu hamil, sehingga sejak janin masih dalam kandungan upaya ini seperti maksimalnya asupan gizi bagi ibu dan bayi.

“Artinya diperlukan dukungan dana dan peran penting petugas kesehatan yang ada di setiap desa untuk memberikan sosialisasi serta bimbingan kepada warganya. Itu guna mencegah terjadinya stunting,” jelasnya lagi.

Dengan 5 pilar yaitu Komitmen Politik kepemimpinan nasional dan daerah, komunikasi perubahan perilaku, konvergensi program pusat, daerah dan masyarakat, ketahanan pangan dan gizi serta monitoring dan evaluasi yang disampaikan Wakil Presiden. Maka Hermon menegaskan, pihaknya siap merealisasikan program prioritas tersebut.

“Dengan dukungan semua pihak tentunya kita berharap, potensi dan kondisi stunting yang telah ada ini dapat kita tekan hingga masyarakat kita bebas dari stunting,” pungkasnya. (udi/abe)