PALANGKA RAYA – Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Herson B. Aden, menghadiri kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara Satuan Pendidikan di Provinsi Kalteng TA. 2022, di Aquarius Boutique Hotel Kota Palangka Raya, Rabu (9/2/2022).
Kegiatan ini digelar oleh Kementerian Pertahanan RI guna membangun sikap dan perilaku serta karakter setiap Warga Negara Indonesia yang cinta Tanah Air, sadar berbangsa dan bernegara, yakn pada Pancasila sebagai ideologi Negara, rela berkorban untuk Bangsa dan Negara serta nantinya memiliki kemampuan awal bela Negara yang baik.
Sosialisasi tersebut dibuka secara resmi Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan Brigadir Jenderal TNI Dr. Jubei Levianto. Dalam sambutannya, Jubei Levianto, menyampaikan bahwa Bela Negara memang tidak hanya menjadi tugas dan tanggung jawab Kementerian Pertahanan saja, akan tetapi juga menjadi tugas dan tanggung jawab seluruh kementerian/ lembaga termasuk pemerintah daerah.
Sementara itu, Herson B. Aden saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertahanan RI, khusunya Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan atas kepercayaannya kepada Provinsi Kalteng dalam hal ini Kota Palangka Raya sebagai tempat diselenggarakannya kegiatan ini.
“Menjadi harapan kita bersama, kegiatan ini dapat meningkatkan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta memahami dan menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila bagi generasi penerus bangsa di Kalteng,” tutur Herson.
Herson juga mengutarakan kegiatan yang dilaksanakan ini dalam rangka membangun sikap mental dan karakter setiap Warga Negara Indonesia, dengan memberikan pengetahuan dan menumbuhkembangkan sikap dan perilaku warga negara yang cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin Pancasila sebagai ideologi Negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, serta memiliki kemampuan awal bela Negara.
“Saya meminta, agar kegiatan ini dapat benar-benar diikuti secara serius, tanyakan apabila ada hal-hal yang belum dipahami, sehingga makna kegiatan yang dilaksanakan ini dapat diserap dengan maksimal dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, dalam upaya membangun daya tangkal bangsa untuk mewujudkan sitem pertahanan Negara yang tangguh,” pungkasnya.
Kegiatan ini dikuti sebanyak 180 orang peserta terdiri dari guru dari PAUD, SD, SMP, SMA, staf sekolah dan sebagian peserta pelajar dari SMA di lingkungan Kota Palangka Raya. (jun/cen)