KUALA KURUN – Program pemerintah pusat hingga daerah seperti halnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) gencar mengadakan vaksinasi mulai dari lanjut usia (lansia) dan anak usia 6-11 tahun. Namun, belum maksimal dilakukan, hal itu dikarenakan minimnya peran orang tua mendampingi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gumas Arnold mewakili Bupati Jaya S Monong mengatakan, peran orang tua dalam mendampingi anaknya, ketika menjalani vaksinasi itu sangat lah perlu dilakukan. Sehingga, dapat menjelaskan apabila buah hati ada keluhan.
“Ketika anak menjalani vaksinasi tahap pertama dan kedua itu sangat perlu adanya orang tua dalam mendampingi anak. Apalagi saat skrining orang tuanya dapat menjelaskan terkait apa saja keluhan dari anak-anak mereka,” ucap Arnold, Kamis (3/2) lalu.
Selain itu kata dia, dengan didampingi oleh orang tua anak ketika vaksin tersebut. Yakni sebagai upaya, menghindari hal yang tidak diinginkan. Misalnya mencegah terjadinya diskriminasi terhadap buah hati saat menjalani vaksin.
“Memang ketika dilakukan vaksinasi terhadap anak itu sudah dilakukan sosialisasi terlebih dahulu, akan tetapi saat kegiatan orang tua tidak jarang mengawal anaknya. Maka dari itu, kami meminta dengan orang tua murid mohon tetap dampingi anak mereka,” ajaknya.
Jika tidak didampingi, kata dia, maka anak tersebut belum bisa dilakukan vaksin. Sehingga, akan berefek kepada anak tersebut. Kemudian, sambung dia, untuk masyarakat yang ada di kabupaten yang bermotto bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini, agar jangan percaya adanya berita bohong atau hoax.
“Kami minta dengan masyarakat agar jangan percaya hoax yang akhirnya dapat menyesatkan. Maka berimbas kepada anak mereka, untuk itu kami selalu mengajak agar kawal anaknya saat divaksin. Jadi vaksin itu aman dan halal,” imbuhnya. (nya/abe)
