PALANGKA RAYA – Pelaku usaha di bidang kuliner diimbau untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi untuk memperluas produk kulinernya, khususnya yang dapat dikemas dengan standar yang baik. Hal itu disampaikan Wakil Ketua III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Faridawaty Darland Atjeh saat dibincangi, belum lama ini.
Lanjutnya, kuliner khas kalteng kini sudah memiliki pasarnya sendiri dan sangat diminati. Pasalnya, dalam racikan bumbu masakannya memiliki cipta rasa tersendiri. Seperti kuliner jajanan berupa keripik kelakai, Kalumpe, Hintalu Karuang, Juhu Umbut Rotan, juhu kujang, terong mapui, bahkan ikan jelawat.
“Kuliner ini banyak peminatnya dan untuk menikmatinya, konsumen khususnya dari luar Kalteng harus datang ke sini. Terkecuali ada sebuah langkah konkrit dan berinovasi melakukan pengemasan yang baik agar kuliner dan jajanan ini bisa dikirim bagi konsumen diluar Kalteng. Hal ini juga dapat membantu untuk mengembangkan sektor industri dan pelaku UMKM di bidang kuliner,” katanya.
Ketua DPW NasDem Kalteng juga mengimbau, kepada pemerintah, untuk menjalin kerja sama kemitraan serta melakukan kajian dalam mendukung agar hal tersebut dapat terealisasi.
Menurutnya, semenjak pandemi Covid-19 masuk dan menyebar di Kalteng sangat mempengaruhi perekonomian para pelaku UMKM yang ada, sehingga kini sektor UMKM memerlukan dukungan pemerintah untuk bisa bangkit kembali.
“Untuk memulihkan perekonomian sektor UMKM ini tidak hanya bisa dilakukan para pelaku itu sendiri, pemerintah harus hadir dan terus mendukung. Selain itu perlu adanya inovasi, kerja sama yang baik dan menjalin kemitraan dalam mencari solusi. Intinya bagaimana agar ekonomi bisa kembali bangkit,” katanya.
Lanjutnya, dengan adanya hal itu, maka para pelaku UMKM akan semakin meningkat. Terutama, dalam menghasilkan produk yang baik dan sehat. Begitu juga dengan pelaku UMKM lainnya.
“Selain itu, pelaku UMKM pun harus bisa kreatif dan memanfaatkan kemajuan zaman agar tetap bisa bertahan. Dalam memasarkan produk juga bisa melalui online. Dengan begitu dari segi pemasaran akan luas. Namun itu juga perlu mendapat dukungan dari semua pihak,” jelas Faridawaty. (rul/abe)
