PALANGKA RAYA – Setelah enam bulan berlalu dalam pelaksanaan vaksinasi tahap dua, kali ini Universitas Palangka Raya (UPR) mengikuti pelaksanaan vaksinasi booster. Kegiatan digelar di Aula Rahan Gedung Rektorat lantai II, Kamis (3/2/2022).
Kegiatan tersebut berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Palangka Raya dan tenaga injektor dari RS Palangka Raya, Puskesmas Bukit Hindu, Panarung dan Kereng.
Rektor UPR Dr Andrie Elia menjadi yang pertama mendapatkan suntikan booster menyampaikan, terima kasih kepada tenaga kesehatan yang telah bekerja keras dalam mensukseskan vaksinasi.
“Saya sudah disuntik booster. Jangan takut dan khawatir. Semua hal ini dilakukan dengan mematuhi prosedur yang telah ditetapkan,” ucap rektor.
Dijelaskannya, bahwa pelaksanaan vaksinasi booster di UPR memiliki kuota sebanyak 1000 vaksin.
Kuota vaksinasi tersebut untuk seluruh dosen, tenaga kependidikan, tenaga kontrak dan Mahasiswa di lingkungan Universitas Palangka Raya dan sesuai dengan daftar nama yang terlampir.
“Jadi bagi yang melaksanakan Vaksinasi Booster Covid-19 wajib membawa KTP dan memastikan diri dalam keadaan sehat. Selain itu, jeda waktu enam bulan setelah menerima vaksin pertama,” katanya.
Dirinya menyampaikan, booster yang digelar diharapkan akan digelar bertahap. Mengingat kuota yang tersedia dengan masa Civitas UPR tidak sebanding.
Selain itu dirinya menegaskan, dengan dilaksanakannya booster, maka akan mendukung UPR dalam pelaksanaan perkuliahan tatap muka. (rul/abe)